Laboratorium Biologi, Fisika dan Kimia untuk SMU di Yogyakarta
Abstract
Laboratorium Biologi, Fisika, dan Kimia untuk SMU di Yogyakarta merupakan
tempat untuk melakukan praktikum percobaan biologi, fisika, dan kimia bagi para
pelajar SMU di Yogyakarta. Untuk mewujudkan agar laboratorium ini dapat
merangsang minat belajar bagi para pelajar maka pada laboratorium ini ditekankan
dengan suasana edukatif yang rekreatif.
Demi pekenanan tersebut, maka pada laboratorium ini di sediakan suatu
media yang dapat mengimplikasikan kegiatan untuk " membaca, melihat, dan
mencoba " suatu bahan kajian pelajaran yang ditunjang oleh suasana yang
menyenangkan. Adapun yang menjadi unsur pembentuknya suasana
menyenangkan tersebut yaitu dengan pendekatan unsur rangsangan sensorik
manusia yang diwujudkan dengan emosi rasa yang menyenangkan, seperti:
Pendekatan emosi rasa senang dengan konsep-konsep presepsi wama. Perwujudan
suasana " menyenangkan " yang dapat dicapai dengan penanganan terhadap aspek
visual yang dibentuk dengan unsur vegetasi, suasana " menyejukan " untuk
merefeksikannya dengan menghadirkan elemen air. Serta perwujudan kedinamisan
ruang gerak, citra bangunan, dan penunjang tata ruang (street furniture, sculpture).
Agar suasana edukatif yang rekreatif pada perancangan ini dapat terwujud
maka dilakukan dengan mengolah ruang luar dan ruang dalam. Untuk penataan pola
ruang luar yaitu dengan menata massa agar view dari massa tersebut bisa melihat
ke sekitar lokasi dengan luas. Selain dengan tata massa juga dengan dengan
menata ruang gerak yang dapat memberi nuansa rekreatif yaitu dengan cara
memasukan elemen bidang-bidang pada ruang gerak. Pengolahan lanscape pada
tapak yaitu dengan penataan vegetasi yang dapat berguna sebagai penghijau
dikawasan, serta sebagai barrier kebisingan. Selain vegetasi juga memasukan
elemen air di dalam ruang-ruang kegiatan dan di plaza yang nantinya diharapkan
dapat membangkitkan inspirasi dalam melakukan kegiatan. Dan untuk pengolahan
ruang dalam agar dapat memberi suasana rekreatif yaitu dengan pemakaian cat
dinding dengan warna kuning, biru, kuning. Pada perancangan ruang kegiatan
diolah dengan membentuk dinding-dinding bukaan agar dapat melihat ruang luar
secara luas.
Pengolahan tata massa dan ruang-ruang luar menggunakan pola grid. Untuk
pengolahan ruang sirkulasi yaitu dengan memberi elemen-elemen bidang yang
dilengkungkan, dipatahkan dan pengolahan motif lantai. Untuk pengolahan pada
lanscape yaitu dengan pemberian vegetasi yang dimaksud agar dapat memberi
fungsi secara klimatologis dan estetis. Serta meletakan elemen air di tempat, dimana
tempat tersebut merupakan "view orientasi" ruang-ruang kegiatan. Selain elemen
air diletakan disekitar ruang kegiatan juga memasukan elemen air di dalam
bangunan dan di plaza. Agar dapat memberikan view secara luas ke ruang luar yaitu
dengan pemakaian dinding yang transparan pada ruang-ruang kegiatan.
Collections
- Architecture [3648]