dc.contributor.author | Sufrida Dwi Septiana, 91310011 | |
dc.contributor.author | Romi Oktavia Arini, 91310115 | |
dc.date.accessioned | 2020-07-07T10:05:14Z | |
dc.date.available | 2020-07-07T10:05:14Z | |
dc.date.issued | 1996 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/22152 | |
dc.description.abstract | Di lapangan dikehendaki adukan dengan workabilitas tinggi. Cara
paling umum yang dilakukan untuk mendapatkan workabilitas tinggi
adalah dengan penambahan air. Workabilitas berkaitan dengan
kelecakan adukan. Pada umumnya, adukan dengan workabilitas tinggi,
memerlukan tingkat kelecakan yang tinggi pula. Akan tetapi pada adukan
dengan tingkat kelecakan tinggi dapat menyebabkan "bleeding". Akibat
terjadinya "bleeding" tersebut, beton menjadi berongga sehingga dapat
menurunkan kekuatan beton.
Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan adukan beton dengan
komposisi bahan-susun berbeda untuk memperoleh adukan yang
mempunyai workabilitas tinggi dan dapat mencapai kuat tekan yang
direncanakan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tingkat
kelecakan yang bervariasi. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pengaruh Variasi Bahan Tambah | en_US |
dc.subject | Mencapai Workabilitas | en_US |
dc.subject | Nilai Slump Rencana | en_US |
dc.subject | Kuat Tekan Beton Rencana | en_US |
dc.title | Pengaruh Variasi Bahan Tambah untuk Mencapai Workabilitas dan Nilai Slump Rencana terhadap Kuat Tekan Beton Rencana | en_US |