Perilaku Balok Lentur dengan Penulangan Overreinforced dan Underreinforced
Abstract
Beton merupakan bahan yang mempunyai kekuatan tekan yang tinggi
dibandingkan dengan kekuatan tariknya. Untuk itu penempatan baja tulangan
dibagian tarik sangat diperlukan. Untuk itu perlu pembatasan jumlah penggunaan
baja tulangan supaya terjamin keamanannya.
Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah balok persegi dengan
penulangan Underreinforced dan Overreinforced serta sampel tanpa tulangan.
Dengan cara membandingkan kekuatan lentur dari sampel yang tanpa tulangan
dengan beberapa variasi jumlah baja tulangan, dengan tujuan dapat diperoleh hasil
yang efektif untuk suatu jumlah tulangan pada struktur balok persegi.
Dari beban yang didapat dari pengujian, maka dapat dihitung kapasitas
masing-masing benda uji. Dengan membandingkan kapasitas penampang, pada
perencanaan serta mengacu pada peraturan SK SNI T-15-1991-03 dan ACT
Building CODE dapat ditarik kesimpulan yang memenuhi persyaratan adalah
penampang dengan penulangan lemah (Uderreinforced).
Collections
- Civil Engineering [4258]