Show simple item record

dc.contributor.authorMais Malida, 01513103
dc.date.accessioned2020-07-07T05:26:19Z
dc.date.available2020-07-07T05:26:19Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22129
dc.description.abstractKepadatan penduduk yang terus meningkat secara nyata khususnya masyarakat kota Yogyakarta menyebabkan pencemaran air permukaan yang disebabkan oleh air hujan, buangan limbah domestik maupun limbah industri yang masuk ke badan air seperti sungai. Sehingga menyebabkan air permukaan berwarna keruh dan mengandung suspended solid yang tinggi karena keberadaanya sebagai saluran terbuka. Untuk itu pengolahan pretreatment diperlukan untuk mengurangi kekeruhan dan TSS sebelum air masuk ke pengolahan selanjutnya. Salah satu alternatif pengolahan yang sangat sederhana yang dapat diterapkan di negara berkembang adalah melewatkan air permukaan tersebut kedalam prefilter kerikil yang dialirkan dengan arah horizontal. Prefilter ini menggunakan media kerikil yang biasanya berukuran 24-2 mm, dengan perbandingan tiap kompartemen 1: 2: 3 atau sering disebut horizontal flow roughing filter, tiap kompartemen berisi kerikil kasar, sedang, halus. Horizontal flow roughing filter tidak hanya simpel, efesien, dan bebas alternatif bahan kimia, selain itu tidak membutuhkan peralatan canggih sehingga mudah dioperasikan. Penelitian ini menggunakan reaktor horizontal flow roughing filter dengan variasi ukuran media kerikil. Variasi pertama menggunakan gravel dengan ukuran (19; 15.8; 11.1)mm dan variasi kedua dengan menggunakan gravel ukuran (11.1; 6.3; 2.3)mm. yang keduanya dioperasikan dengan variasi kecepatan 0.3 m/jam, 0.6 m/jam, 0.9 m/jam. Luas permukaan reaktor adalah A = 0.3 m², tinggi h = 0.3 m Untuk analisa laboratorium, Metode Nephelometric digunakan untuk menguji Kekeruhan dengan menggunakan Turbidimeter. Sedangkan analisa laboratorium untuk TSS menggunakan metode Gravimetri. Berdasarkan hasil analisa laboratorium diperoleh efesiensi kekeruhan sebesar 72.43% dan TSS sebesar 94.68%. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa ada pengaruh antara variasi gravel dan variasi kecepatan. Gravel yang paling baik yaitu (11.1; 6.3; 2.3)mm dengan kecepatan 0.9 m/jam. Kata Kunci : Horizontal flow roughing filter, Kekeruhan dan TSSen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHorizontal flow roughing filteren_US
dc.subjectKekeruhan dan TSSen_US
dc.titleEfektifitas Horizontal Flow Roughing Filter dalam Menurunkan Kekeruhan dan Total Suspended Solid (TSS) pada Air Permukaanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record