| dc.description.abstract | Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia kronis. Kondisi hiperglikemia kronis pada DM tipe 2 memicu pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat menyebabkan komplikasi nefropati diabetik. Daun lobak mengandung beberapa senyawa sub kelas flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal ROS. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun lobak (Raphanus sativus L.) terhadap penurunan kadar kreatinin darah pada tikus galur wistar yang diinduksi diabetes melitus tipe 2. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan post test only control group design. Sebanyak 14 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok: kontrol negative (air putih), kontrol positif (glibenclamide 5 mg/KgBB/hari), P50% (ekstrak 50% 1-3 cc/hari), dan P100% (ekstrak 100% 1-3 cc/hari). Hasil : Uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan (p- value = 0,005). Uji post hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok K- dengan K+ (p=0,009), P50% (p=0,012), dan P100% (p=0,026). Kesimpulan : Terdapat efektivitas ekstrak etanol daun lobak (Raphanus sativus L.) 50% dan 100% dalam menurunkan kadar kreatinin darah pada tikus galur wistar yang diinduksi diabetes melitus tipe 2. | en_US |
