Hubungan Zikir Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Disertai Hipertensi
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) dan hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun. Diabetes merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Berdasarkan ADA (2018) dua dari tiga orang pasien DM memiliki tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi pada berbagai organ. Pengendalian hipertensi sebagai komplikasi dari DM dapat mencegah infark miokard, stroke, dan gagal ginjal. Telah banyak penelitian pengaruh zikir terhadap tekanan darah pada pasien diabetes mellitus. Namun, belum terdapat penelitian yang meneliti pengaruh zikir terhadap tekanan darah pasien DM disertai hipertensi. Oleh karena itu, peneliti ingin mengembangkan penelitian mengenai pengaruh zikir selama 30 menit terhadap tekanan darah pada pasien DM yang disertai hipertensi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah antara kelompok zikir terhadap kelompok kontrol pasien diabetes mellitus yang disertai hipertensi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupkan quasi experimental pre-test and post-test group design. Penelitian ini melibatkan pasien DM disertai hipertensi sebagai subjek yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok A (kelompok kontrol) dan kelompok B (kelompok eksperimen). kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak mendapat perlakuan untuk mengetahui apakah perlakuan berpengaruh atau tidak. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan zikir. Hasil perlakuan dianalisa menggunakan Paired t-test.
Hasil: Hasil analisis menggunakan Paired t-test didapatkan nilai yang signifikan pada tekanan darah sistol dan diastol pada kelompok eksperimen. Pada tekanan darah sistolik p=0,002 dan tekanan darah diastolik p=0,003.
Kesimpulan: Zikir dapat menurunkan tekanan darah pada pasien DM disertai hipertensi.
Collections
- Medical Education [2281]