Show simple item record

dc.contributor.authorTri Ratnawati Widyaningtyas, 87310161
dc.date.accessioned2020-07-04T05:04:20Z
dc.date.available2020-07-04T05:04:20Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22029
dc.description.abstractPesatnya dari industri perakitan kendaraan bermotor saat ini, serta meningkatannya kemampuan masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor sehingga jumlah kendaraan bermotor- yang melintas jalan raya bertarnbah. Hal tersebut menimbulkan banyak masalah sosial salah satu diantaranya adalah kematian. Penyebab kecelakaan lalulintas bersumber pada beberapa faktor yaitu: faktor manusia, faktor kendaraan, faktor lingkungan. Untuk mengevaluasi kecelakaan. tersebut dibutuhkan data primer dan data sekunder yang didapatkan dari hasil pengamatan dan catatan mengenai data kecelakaan dalam lingkup wilayah studi serta instansi yang terkait. Dari hasil evaluasi menunjukan bahwa jumlah kecela kaan di Kabupaten Sleman pada tahun 1991-1994 berjumlah 282 kasus kecelakaan dari banyaknya kejadian kecelakaan dengan jumlah fatalitas tinggi pada ruas jalan dengan 136 kali kejadian, dibanding dengan kejadian kecelakaan di persimpangan jalan dengan 47 kali kejadian. Sedangkan frekwensi kejadian kecelakaan sering terjadi berkisar jam 12.00-18.00 WIB dan pelaku yang sering melakukan keja dian kecelakaan dengan status mahasiswa. Selain itu dapat menunjukkan jumlah penduduk dan jumlah pemilikan kendaraan meningkat akan mempengaruhi jumlah kecelakaan lalulintas di Kabupaten Sleman.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Daerah Rawan Kecelakaanen_US
dc.subjectDi Kabupaten Slemanen_US
dc.titleEvaluasi Daerah Rawan Kecelakaan di Kabupaten Slemanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record