Penataan dan Pengembangan Kompleks Pusat Latihan Gajah di Kawasan Wisata Way Kambas Propinsi Lampung
Abstract
Taman Nasional Way Kambas Propinsi Lampung, merupakan salah satu
taman Nasional dari 21 taman nasional di Indonesia, yang ditetepkan tanggal 1 April
1989, berdasarkan keputusan Mentri Kehutanan, No: 444 / Menhut - II / 1989.
Taman Nasional Way Kambas, banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun
luar negeri terutama daerah Pusat Latihan Gajah Way Kambas.
Pusat Latihan Gajah Way Kambas, merupakan tempat tujuan wisata yang
potensial di Propinsi Lampung. Pusat Latihan Gajah Way Kambas mempunyai daya
tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah tujuan wisata lain, dengan
menyuguhkan atraksi gajah, sepak bola gajah, dan pendidikan gajah.
Atraksi gajah, dengan atraksi ini pengunjung atau wisatawan dapat melihat
gajah-gajah liar yang telah dididik dan dilatih sehingga tidak membahayakan
manusia, malah sebaliknya menghibur manusia, dengan menunggang gajah mengitari
dan menikmati alam, bercanda dengan anak gajah, dan atraksi-atraksi lain.
Sepak bola gajah, gajah bermain sepak bola seperti layaknya manusia bermain
sepak bola, dengan dibimbing pelatih gajah atau pawang gajah, menendang bola
untuk menghibur pengunjung wisatawan.
Pendidikan gajah, gajah-gajah dilatih dari gajah liar sampai menjadi jinak,
yang digunakan untuk mempermudah dan menghibur kegiatan manusia.
Dalam komplek Pusat Latihan Gajah Way Kambas, dilengkapi dengan
fasilitas wisata dan penelitia gajah bagi pengunjung atau wisatawan dalam melakukan
kegiatannya. Seperti shelter wisata sebagai tempat untuk menikmati alam dan
kehidupan satwa gajah, open space atau plaza, sebagai tempat bermain, restoran dan
kafetaria, mushollah, serta terdapat juga kios-kios souvenir untuk membeli
cinderamata khas Lampung, seperti kain tapis dan kerajinan lain.
Sampai saat ini Pusat Latihan Gajah telah berhasil melatih dan mendidik gajah
sebanyak 60 ekor, yang sudah didistribusikan dikawasan wisata dan swaka alam di
seluruh Indonesia dan juga telah berhasil mendidik dan melatih 60 pawang gajah
yang nantinya akan didistribusikan kebeberapa Iokasi wisata diseluruh Indonesia
bahkan beberapa diantaranya dikirim keluar negri.
Collections
- Architecture [3718]