Show simple item record

dc.contributor.authorErwin Muttaqien, 94340053
dc.date.accessioned2020-07-02T05:00:13Z
dc.date.available2020-07-02T05:00:13Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21938
dc.description.abstractKota Yogyakarta merupakan kota yang memiliki ragam fungsi, yakni kota pelajar, kota wisata dan kota budaya. Bahkan ada pula yang menyebut sebagai kota perjuangan karena faktor histories. Dan ada pula sebutan sebagai kota gudeg, karena ciri khas makanannya yang terkenal seantero tanah air. Cukup banyak pernik-pernik khas yang telah dimiliki dan menjadi kenangan bagi pengunjung dari berbagai daerah di tanah air, bahkan sampai mancanegara. Ini jelas menunjukkan bahwa pada masa sekarang dan yang akan datang Kota Yogyakarta tetap memiliki peranan yang besar dalam memainkan 3 fungsi kota tersebut di atas. Secara geografis, Kota Yogyakarta juga memiliki peranan yang penting dalam pembangunan kota-kota di Pulau Jawa. Posisinya yang berada di sentra pulau, secara strategis menjadikannya sebagai tempat transit dari bermacam moda transportasi udara dan darat. Moda transportasi yang lebih menyentuh kepentingan publik adalah moda transportasi darat seperti kereta api atau bis regional. Akan tetapi sayang sekali 2 potensi di atas tidak diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Misalnya Terminal Bis Umbulharjo. Ada sekelumit persoalan yang masih menghinggapinya, yakni sistem pengembangan pelayanan yang kurang memuaskan dan keberadaanya justeru sudah membawa dampak pada munculnya permasalahan bagi lalu lintas perkotaan. Apabila dibiarkan, hal tersebut lambat laun akan menurunkan derajat fungsi dan citra Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, Pemda DIY telah menuangkan suatu keputusan berupa konsep relokasi terminal bis yang diletakkan pada titik kawasan selatan Kota Yogyakarta. Hal ini menjadi tanda tanya besar, standar apakah yang digunakan untuk mencari jawaban posisi manakah yang paling optimal dalam menentukan titik terminal. Karena seperti yang telah diuraikan bahwa, terminal nantinya akan menjadi titik penting dalam keberhasilan pembangunan di sektor-sektor lainnya. Dan didalam uraian ini sekaligus mencoba memberikan jawaban terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat terhadap sistem pelayanan terminal. Sekali lagi ini hanyalah sebatas uraian belaka, akan tampak jelas terlihat jawabannya, apabila para pembaca tidak berhenti mencermati persoalan sampai pada akhir penulisan ini, tetapi mengarah pada pengamatan final design di studio nantinya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTerminal Bis di Yogyakartaen_US
dc.subjectLandasan Konseptualen_US
dc.subjectPerencanaan dan Perancanganen_US
dc.titleTerminal Bis di Yogyakarta Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record