Show simple item record

dc.contributor.authorRisman Naga, 97511162
dc.contributor.authorYoyo Suparyo, 97511224
dc.date.accessioned2020-07-02T03:13:08Z
dc.date.available2020-07-02T03:13:08Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21928
dc.description.abstractTebu merupakan salah satu hasil pertanian yang menghasilkan gula setelah meIalui proses penggilingan untuk memisahkan air gula tebu dan ampas tebu, dengan demikian selain air gula, tebu juga menghasilkan limbah yang disebut ampas tebu. Selama ini ampas tebu banyak digunakan sebagai bahan bakar pada proses pembuatan gula. Dari sisa pembakaran ampas tebu ini, menyisakan abu ampas tebu yang dapat digunakan sebagai bahan campuran pupuk tanaman, tapi penggunaan abu ampas tebu ini tidak sebanding dengan produksinya sehingga banyak yang lidak dapat dimanfaatkan dan akhirnya menjadi limbah yang dapat mengganggu kesehatan. Padahal unsur silika vang terkandung didalamnya cukup tmggi, bisa mencapai 73% yang dapat digunakan sebagai bahan pozzolan dan sebagai bahan alternatif pengganti sebagian dari .semen. Demikian pula pada industri pembuatan genteng menghasilkan limbah berupa pecahan-pecahan dari genteng yang rusak. Untuk memanfaatkan limbah tersebut maka dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton ringan. Penelitian pada pemanfaatan limbah abu ampas tebu sebagai pengganti sebagian dari semen pada campuran beton yang menggunakan agregat kasar pecahan genteng, dilakukan dengan membuat 5 variasi yaitu sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Penelitian dilakukan dengan uji kuat desak beton pada umur 28 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan abu ampas tebu sebagai pengganti sebagian semen kedalam campuran beton dengan agregat kasar pecahan genteng tidak mencapai kuat desak rencana beton ringan yaitu 17,5 Mpa karena agregat pecahan genteng sudah mencapai batas kemampuan menahan desak sehingga pecah lebih dahulu. Penggunaan abu ampas tebu sebanyak 5%, sebagai pengganti sebagian dari semen pada beton dengan agregat kasar pecahan genteng godean menghasilkan kuat desak beton sebesar 11,35,3 Mpa, sedangkan tanpa abu ampas tebu sebesar 8,848 Mpa, sehingga kuat desak beton dengan campuran abu ampas tebu pengganti semen sebanyak 5%, terjadi peningkatan sebesar 28,311% Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Pembakaran Kuat Desak, Pecahan Gentengen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebuen_US
dc.subjectHasil Pembakaran Ulangen_US
dc.subjectKuat Desak Betonen_US
dc.subjectAgregat Kasaren_US
dc.subjectPecahan Genteng dari Godeanen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu Hasil Pembakaran Ulang terhadap Kuat Desak Beton dengan Agregat Kasar Pecahan Genteng dari Godeanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record