Studi Komparasi antara Metode BOW dan Non BOW pada Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Proyek Perluasan Gedung Iri dan Irna Rumah Sakit Bethesda Jogjakarta
Date
2005Author
Rina Widhiarti, 00511269
Mei Vita Brehkumara Dewi, 00511354
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan fisik saat ini sedang marak dilakukan di berhagai daerah di
Indonesia. Berhagai kalangan kontraktor berlomba-lomba untuk dapat
memenangkan tender agar mendapatkan proyek dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Tentunya diperlukan langkah sistematis, cermat dan teliti agar langkah
yang diambil menjadi jalan terbaik untuk memenangkan proyek yang diinginkan.
Langkah awal yang perlu diperhatikan untuk memenangkan tender yaitu Rencana
Anggaran Biaya (RAB) yang ditawarkan oleh kontraktor karena dari sini owner akan
melihat kontraktor mana yang memberikan RAB paling murah dan sesuai dengan
spesifikasi yang diajukan owner. Kelemahan yang terjadi selama ini adalah
banyaknya kontraktor yang masih menggunakan pedoman perhitungan yang lama
yaitu Metode BOW yang sehenarnya sudah tidak dapat dipergunakan lagi di zaman
sekarang. Apabila tetap digunakan, maka akan sulit bagi kontraktor untuk
memenangkan tender dikarenakan RAB yang dihasilkan cukup besar. Biaya
sebenarnya dapat direduksi, tetapi tidak ada kejelasan darimana angka-angka
reduksi itu diperoleh.
Oleh karena itu, di sini penulis akan memberikan alternatif pilihan
bagaimana mengerjakan RAB yang baik sesuai dengan gambar rencana dan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) yang diajukan oleh owner dengan biaya
yang murah, tapi tetap masih dapat memperoleh keuntungan. Metode ini adalah
Metode Non BOW. Dari hasil yang penulis peroleh nantinya akan dibandingkan
dengan RAB yang digunakan oleh kontraktor sebelumnya untuk membuat RAB
proyek ini (Metode BOW). Proyek yang akan diteliti adalah proyek perluasan
Gedung IRI dan IRNA R.S. Bethesda Jogjakarta.
Dengan diadakannya penelitian ini, maka dapat dilihat bahwa perhitungan
RAB dengan Metode Non BOW lehih murah dan lebih masuk akal bila dibandingkan
dengan Metode BOW, karena perhitungannya sesuai dengan gambar rencana dan
RKS, tidak berdasarkan pedoman buku pada zaman Belanda yang tidak sesuai
dengan kondisi saat ini. Memang ada beberapa item yang lebih mahal, tapi itu
dikarenakan adanya perbedaan volume. Volume yang mereka buat tidak sesuai
dengan volume sesungguhnya.
Collections
- Civil Engineering [4220]