Show simple item record

dc.contributor.authorSetiyadi, Bakti
dc.contributor.authorPradoto, Hengky
dc.date.accessioned2017-01-27T02:14:39Z
dc.date.available2017-01-27T02:14:39Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2187
dc.description.abstractPelat lantai pada bangunan bertingkat merupakan suatu struktur yang terpasang mendatar dan berfungsi sebagai tumpuan bagi penghuninya. Pelat lantai pada umumnya mempunyai ketebalan yang relative sangat kecil dibandingkan dengan panjang bentangnya sehingga sifat kaku dari pelat sangat kurang. Dari keamanan konstruksi lendutan yang besar ini harus dicegah agar pelat masih dapat berfungsi dengan baik. Banyak alternative untuk menambah kekakuan pelat diantaranya adalah dengan memberikan balok-balok berupa balok anak dan balok induk selain itu juga memanfaatkan bentuk atau sistem kisi-kisi yang biasa dikenal dengan struktur grid. Dari hasil studi komparasi tentang perilaku struktur balok anak dengan struktur balok grid pada dimensi yang sama, didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan struktur balok anak lebih ekonomis dibanding dengan balok grid. Tetapi dalam memberikan perilaku kekakuan pada struktur pelat balok grid lebih menguntungkan. Sehingga dengan hasil studi komparasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih baik untuk memilih bentuk suatu konstruksi yang ideal.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectStudy Komparasien_US
dc.subjectPerilaku Balok Griden_US
dc.subjectBalok Konvensionalen_US
dc.subjectStruktur Pelat Lantaien_US
dc.subjectBangunan Gedungen_US
dc.titleStudy Komparasi Perilaku Balok Grid dan Balok Konvensional pada Struktur Pelat Lantai Bangunan Gedungen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record