Show simple item record

dc.contributor.authorMohammad Ismail Huruji, 01513078
dc.date.accessioned2020-07-01T01:59:54Z
dc.date.available2020-07-01T01:59:54Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21875
dc.description.abstractLimbah fly ash industri tekstil yang dihasilkan dari pembakaran dengan incinerator tergolong jenis limbah berbahaya dan beracun (limbah B3) sehingga perlu pengelolaan secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat logam berat yang terimmobilisasi dalam beton yang telah ditambahkan limbah fly ash dan bahan-bahan aditif. Disamping itu juga untuk mengetahui kualitas kuat tekan beton dan persentase penambahan limbah fly ash yang optimum dalam pembentukan beton dari aspek teknis (kuat tekan) dan aspek kesehatandan lingkungan. Salah satu metode pengolahan yang digunakan adalah solidifikasi limbah fly ash sebagai beton. Dalam proses solidifikasi ini, digunakan penambahan variasi konsentrasi 10%, 20%, 30% dan 40%) limbah fly ash dalam bahan campuran beton, yang kemudian diberi air secukupnya dan dicetak dengan ukuran 10 cmx 20 cm. Dimana setelah dicetak, dilakukan perawatan selama 28 hari sebelum kemudian dilakukan uji kuat tekan. Masing-masing variasi percobaan dibuat 10 sampel beton. Terhadap benda uji beton yang diperoleh, dilakukan uji kuat tekan dan uji lindi dengan metode TCLP. Penambahan limbah fly ash dalam bahan-bahan campuran beton menunjukkan suatu hasil yang positif. Dari hasil penelitian, pada penambahan 10% limbah diperoleh nilai kuat tekan sebesar 211,82 kg/cm², dengan kualitas baik, karena kuat tekan beton berada diatas nilai pembanding, yaitu sebesar 161,85 kg/cm², kemudian pada penambahan 20% dan 30%, limbah yaitu sebesar 146,51 kg/cm² dan 174,06 kg/cm² menghasilkan nilai kuat tekan yang relatif sama dengan nilai kuat tekan beton pembanding, sedangkan pada penambahan 40% menghasilkan nilai kuat tekan 108,14 kg/cm², berada di bawah nilai pembanding sehingga menghasilkan mutu beton kurang baik. Pemeriksaan pelindian logam berat Cr, Zn dan Pb pada padatan beton dengan metode Toxicity Charateristic Leaching Procedure (TCLP) pada penambahan 10%, 20%, 30% dan 40% limbah fly ash masih berada dibawah baku mutu yang ditentukan berdasarkan PP 18 tahun 1999. Oleh karena itu persentase penambahan limbah fly ash yang optimum dalam pembentukan beton dari aspek teknis (kuat tekan) dan aspek kesehatan dan lingkungan yaitu 10% dengan nilai kuat tekan sebesar 211,82 kg/cm² dan nilai lindi logam berat Cr, Zn dan Pb sebesar 0,3529 mg/L; 30,5391 mg/L dan 1,0679 mg/L. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa limbah fly ash dari hasil pembakaran incinerator industri tekstil layak digunakan sebagai campuran beton baik dinilai dari aspek teknis (kuat tekan) maupun aspek kesehatan dan lingkungan. Kata Kunci: Limbah Fly Ash, Solidifikasi, Betonen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLimbah Fly Ashen_US
dc.subjectSolidifikasien_US
dc.subjectBetonen_US
dc.titleSolidifikasi Limbah Fly Ash Hasil Pembakaran Incinerator Industri Tekstil sebagai Campuran Betonen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record