Institut IGO Internasional di Jogjakarta Perancangan Institut IGO dengan Permainan IGO, Arsitektur Jepang Shinto dan Elemen-elemen Alami Sebagai Dasar Perancangan
Abstract
Igo adalah permainan papan strategis antar dua pemain uang
memilki strategi yang luar biasa kompleks. Pertama kali muncul di Cina
kira-kira 4000 tahun yang lalu atau 2000 SM sampai 200 SM, yang
mulanya dipakai sebagai alat untuk meramal nasib. Lama-kelamaan igo
menjadi sejenis permainan dan menjadi begian penting dari budaya
Jepang.
Permainan igo telah berkembang dibeberapa negara didunia
seperti Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Jerman,
Lthuania, Inggris, Hongkong, Hungaria, Rusia, dan Iain-Iain termasuk
Indonesia. Sedangkan di lndonesia sendiri klub-klub igo sudah banyak
berdiri akan tetapi belum dikenal begitu luas oleh kalangan masyarakat
umum karena kurangnya informasi mengenai permainan igo itu sendiri.
Untuk itu penulis bertujuan untuk merencanakan dan merancang
suatu wadah dalam bentuk fisk yang berbentuk Institut yang didalamnya
terdapat pendidikan mengenai igo serta berbagai macam dan jenis
permainan igo serta sebagai tempat jika akan diadakannya pertandingan
tingkat dunia. Dengan demikian diharapkan permainan igo dapat lebih
dikenal di kalangan masyarakat luas dan sekaligus dapat menarik minat
mereka untuk ikut serta didalamnya.
Pendekatan penulisan dilakukan berdasarkan studi literatur untuk
mempelajari tipologi bangunan Institut Igo Internasional, tema
perancangan Institut Igo dengan permainan igo, arsitektur Jepang Shinto,
dan elemen-elemen alami sebagai dasar perancangan. Institut Igo
Internasional ini dirancang dengan mempertimbangkan Jogjakarta
sebagai kota pariwisata dan memilki ragam budaya yang sangat khas,
sehingga jika dipadukan dengan gaya arsitektur Jepang akan memberikan
nuansa arsitektur yang memiliki keunikan tersendiri serta atmosfir yang
berbeda didalamnya, tetapi masih memilki ciri dari bangunan Indonesia.
Collections
- Architecture [3648]