Show simple item record

dc.contributor.authorRizki Budi Utomo, 92310036
dc.contributor.authorSholeh Purwoko, 92310054
dc.date.accessioned2020-06-30T03:02:11Z
dc.date.available2020-06-30T03:02:11Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21837
dc.description.abstractAnalisis dan Desain Struktur Jembatan "Cable-Stayed”. Cable-stayed bridge merupakan tipe jembatan bentangan panjang yang dapat mengatasi persoalan lalu-lintas air (navigasi air) dengan menyediakan kebebasan horisontal dan vertikal yang cukup. Jembatan bentangan pendek umumnya menggunakan banyak intermediate piers. Cable-stayed bridge mengganti intermediate piers dengan satu atau lebih titik kabel dan dihubungkan secara langsung menuju menara. Cable-stayed bridge mampu mengoptimalkan jangkauan bentangan sampai pada batas tertentu tanpa menambah dimensi gelagar tetapi dilakukan dengan menambah titik kabel sebagai tumpuan. Prinsip analisis cable-stayed bridge didasarkan atas penggantian fungsi intermediate piers sebagai tumpuan desak dengan satu atau lebih titik kabel sebagai tumpuan tarik. Analisis kabel sebagai tumpuan pegas (springs) perlu dilakukan pada beban hidup, karena kabel sebagai tumpuan luluh (yielding support) dapat mengalami deformasi sehingga pada tumpuan tersebut mengalami anjakan relatif. Desain cable-stayed bridge dengan konfigurasi bentangan 120-260-120m, lebar jembatan 17,8m, dua menara dengan tinggi 50m, konfigurasi kabel radiating dua bidang, jumlah titik kabel 24 setiap bidang kabelnya dan stuktur kabel berupa rope 140 buah seven wire strand (ASTM A416-90a Grade 270), mampu memberikan nilai aman pada kabel sebesar2,52 dari batas yang diijinkan 1,78.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleAnalisis dan Desain Struktur Jembatan "Cable-Stayed”en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record