Show simple item record

dc.contributor.authorRudyanto, Dedy
dc.date.accessioned2017-01-26T08:08:39Z
dc.date.available2017-01-26T08:08:39Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2182
dc.description.abstractSecara umum pusat perbelanjaan mempunyai pengertian sebagai suatu wadah dalam masyarakat yang menghidupkan kota atau lingkungan setempat, merupakan tempat kegiatan pertukaran dan distribusi barang/jasa yang bercirikan komersial, dengan melibatkan waktu dan perhitungan khusus dengan tujuan untuk memetik keuntungan, serta juga berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berekreasi. Shopping Mall pada dasarnya adalah sistem pusat be1anja dan rekreasi yang bertujuan mendayagunakan potensi sirkulasi pejalan kaki bagi efektifitas komersial pada ruang ruangnya, melalui organisasi unit retail secara linier dengan mall sebagai pengikat dan magnet pada ujung-ujungnya. Pada Shopping Mall yang direncanakan ini adalah sebagai pusat belanja dan rekreasi yang menampung pedagang formal dan informal yang diharapkan saling menunjang dan menguntungkan secara langsung maupun tidak langsung satu sama lain. Selain itu penyelenggaraan sebagai pusat belanja dan rekreasi, penempatan pedagang informal ini dapat menjadi wahana dialog yang akrab dan familiar antara penjual dan pembeli sehingga memberikan ciri dan suasana tersendiri. Selain harus memenuhi fungsinya, pengembangan Shopping Mall di Semarang ini tidak dapat lepas dari karakter lingkungan berupa keberadaan pusat-pusat belanja setempat sebagai kompartif dan latar belakang potensi segmen pengunjung yang mendukung untuk arahan perancangan. Pada studi pendekatan perwadahan dilakukan berdasarkan tiga hal yaitu : (1) Kebutuhan ruang pada Shopping Mall yang mewadahi kegiatan belanja dan rekreasi, (2) Tuntutan kegiatan pelaku utama dalam Shopping Mall yang terdiri dari pengunjung, pedagang formal dan pedagang informal, (3) Persyaratan konsep potensi pengembangan komersial lokasi. di Semarang sebagi komunikasi ekspresi visual dan fungsional yang diterapkan dalam pengolahan ruang pada Shopping Mall. Dari ketiga pendekatan yang dilakukan didapatkan arahan-arahan menuju tranformasi kebentuk karya rancangan yang di turunkan dalam bentuk konsep persyaratan tata ruang dalam, tata ruang luar serta sistem struktur dan utilitasnya.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectShopping Mall di Semarangen_US
dc.titleShopping Mall di Semarangen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record