Show simple item record

dc.contributor.authorMohammad Ali, 97512016
dc.date.accessioned2020-06-30T02:01:56Z
dc.date.available2020-06-30T02:01:56Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21826
dc.description.abstractJogjakarta salah satu daerah yang mempunyai potensi besar dalam kehidupan seni dan budaya untuk memunculkan inspirasi para penggemar fotografi dan sumber daya manusia yang selalu berkompetisi, tentunya potensi ini memberikan pengaruh yang besar dalam dunia fotografi secara nasional. Sebagai kota seni dan budaya, Jogjakarta mempunyai fasilitas pendidikan formal dalam hubungan dengan pengembangan minat dan bakat akan seni. Selain kedua citra diatas ada satu peran yang sangat berpengaruh, yaitu peran Jogjakarta sebagai salah satu Derah Tujuan Wisata. Hal ini didukung dengan lingkungan alam yang baik berupa fisik ataupun lingkungan sosial budayanya dimana dapat menjadi ispirator bagi para penggemar fotografi. Pesatnya perkembangan fotografi di kota Jogjakarta dapat dilihat dari adanya perkumpulan fotografi amatir di kota ini (HISFA) serta didukung dengan lembaga-lembaga pendidikan fotografi, seperti Visi, ADVY, Jogja Design School, D3 Advertising UGM dan jurusan Diskomvis ISI. Maka selayaknya di perlukan suatu wadah berupa galeri seni fotografi yang mampu memamerkan karya foto dan perkembangan fotografi di Jogjakarta, yang diharapkan dapat menjadi titik temu perluasan dan wawasan karya seni khususnya bagi penikmat karya foto, sehingga kemampuan dan kapasitasnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Tema foto yang berkarakter teknik sandwich secara filosofis menggunakan prinsip penggabungan dua atau lebih slide film kemudian sebelum dicetak ulang diolah melalui kreativitas fotografi. Karakter teknik sandwich ini akan dijadikan dasar konsep perencanaan dan perancangan yang diterjemahkan ke dalam bentuk penampilan bangunan diwujudkan dengan adanya urut-urutan (sequence), irama, keterpaduan, dan keseimbangan. Ke-empat faktor tersebut akan di ungkapkan ke dalam wujud fisik bangunan melalui tata massa, fasade bangunan, tata ruang pamer dan sistem sirkulasi ruang pamer Dengan pendekatan karakter teknik sandwich fotografi yang prinsipnya menggabungkan maka kekurangan-kekurangan dari elemen-elemen pembentuk penampilan bangunan dapat tertutupi satu sama yang lain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGaleri Seni Fotografi di Jogjakartaen_US
dc.subjectPenekanan Bentuken_US
dc.subjectPenampilan Bangunanen_US
dc.subjectPendekatan Teknik Sandwich Fotografien_US
dc.titleGaleri Seni Fotografi di Jogjakarta Penekanan Bentuk Penampilan Bangunan dengan Pendekatan Teknik Sandwich Fotografien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record