dc.contributor.author | Triana Puspaningrum, 92310039 | |
dc.contributor.author | Yuvia Amalia, 92310057 | |
dc.date.accessioned | 2020-06-29T10:08:49Z | |
dc.date.available | 2020-06-29T10:08:49Z | |
dc.date.issued | 1997 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/21811 | |
dc.description.abstract | Pondasi merupakan salah satu elemen yang mempunyai peranan penting
dalam suatu struktur hangunan. Fungsi pondasi adalah untuk menyalurkan beban di
atasnya ke tanah pendukung. Jika tanah dengan kuat dukung yang tinggi terlelak
cukup dalam, maka pondasi tiang pancang merupakan salah satu alternatif yang
digunakan.
Dewasa ini pondasi tiang pancang dari beton pracetak banyak dipakai pada
struktur bangunan, baik dengan sistem prategang maupun konvensional. Adanya
pemberian gaya aksial awal pada pondasi tiang pancang beton prategang ternyata
menghasilkan kapasitas beban aksial dan kapasitas momen yang lebih besar
dibandingkan beton konvensional, dalam hal ini untuk mutu beton dan dimensi
penampang yang sama. Dengan demikian, bahaya retak yang disebabkan oleh
lenturan-lenturan yang terjadi pada pondasi saat pengangkatan, pemancangan
maupun pada saat layan dapat dikurangi. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Studi Komparasi | en_US |
dc.subject | Pemakaian Tiang Pancang | en_US |
dc.subject | Beton Prategang | en_US |
dc.subject | Beton Konvensional | en_US |
dc.title | Studi Komparasi Pemakaian Tiang Pancang Beton Prategang dan Beton Konvensional | en_US |