Show simple item record

dc.contributor.authorWisnu, 02511167
dc.date.accessioned2020-06-29T06:50:59Z
dc.date.available2020-06-29T06:50:59Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21806
dc.description.abstractDalam era pembangunan dan teknologi seperti saat ini, banyak penelitian yang dilakukan untuk memperoleh kekuatan beton yang maksimal. Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kepadatannya. Dengan kepadatan yang tinggi akan diperoleh beton dengan kuat desak, kuat geser, kuat tarik, dan kuat lentur yang tinggi. Banyak metode yang di gunakan untuk mendapatkan kekuatan beton yang maksimal, tanpa mengurangi sifat workability, strength, dan durability. Workabilitas pada campuran beton yang rendah akan mempersulit dalam proses pengadukan, penuangan, pemadatan hingga perawatannya, karena beton akan keropos. Untuk mengatasi hal tersebut penggunaan bahan tambah kimia superplasticizier dan pengurangan jumlah air diharapkan dapat meningkatkan kelecakan (workability), kekuatan (strength) dan keawetan (durability). Dengan penggunaan superplasticizier (sikament-NN) diharapkan pada saat pembuatan campuran beton, pasta dapat bergerak bebas mengisi pori-pori beton, sehingga akan menambah kekuatan beton. Penambahan superplasticizer mempunyai pengaruh dalam meningkatkan workabilitas beton sampai pada tingkat yang lebih besar. Bahan ini digolongkan sebagai sarana untuk menghasilkan beton 'mengalir' tanpa terjadinya segregasi (pemisahan agregat) yang tidak diinginkan, dan umumnya terjadi pada beton dengan jumlah air yang besar. Agregat halus yang digunakan berupa pasir dengan diameter <5mm dengan berat jenis 2,621 t/m³ dan agregat kasar dengan ukuran maksimal 20 mm dengan berat jenis 2,643 t/m³ . Pengurangan kandungan air secara gradual 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Banda uji yang digunakan Balok ukuran 25x10x10 cm, 50x10x10 cm, dan selinder 15x30 cm. Mutu beton yang direncanakan fc 35 dan 40 MPa. Hasil akhir dari penelitian ini adalah dengan penambahan superplasticizer (sikament-NN) dan pengurangan kandungan air terhadap sifat workability, kuat desak, kuat tarik, kuat geser, kuat lentur dan permeabilitas beton diperoleh bahwa workabillity beton meningkat seiring dengan jumlah superplastciizer yang ditambahkan, dengan pengurangan kandungan air secara gradual 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%) dan penambahan superplasticizer secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kuat desak 40% dari kuat desak normalnya pada umur 28 hari. Key words : Superplasticizer, pengurangan air, kuat tarik, kuat geser dan kuat lenturen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Penambahan Superplasticizieren_US
dc.subjectPengurangan Jumlah Airen_US
dc.subjectKuat Tariken_US
dc.subjectKuat Geseren_US
dc.subjectKuat Lenturen_US
dc.subjectPermeabilitas Betonen_US
dc.subjectVariasi fc 35 dan 40 MPaen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Superplasticizier dan Pengurangan Jumlah Air terhadap Kuat Tarik, Kuat Geser, Kuat Lentur dan Permeabilitas Beton dengan Variasi fc 35 dan 40 MPaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record