Analisis Biaya Operasional Angkutan Umum Ojek (Studi Kasus di Beberapa Pangkalan di Kodya Yogyakarta)
Abstract
Saat ini sepeda motor merupakan sarana transportasi yang cukup dominan
dari sisi populasi maupun peranannya. Keberadaan ojek tentunya berdampak baik
bagi tingkat mobilitas/aksesibilitas penumpang atau barang. Dari sisi pengguna
jasa, angkutan ojek memberikan tambahan pilihan sekaligus kemudahan dalam
melakukan pergerakan.
Penelitian ini mencakup survey lapangan dan kuisioner. Survey lapangan
yaitu survey harga-harga kendaraan bermotor, suku cadang kendaraan bermotor,
dan data harga pajak kendaraan bermotor di SAMSAT kota Yogya. Penyebaran
kuisioner dilakukan ke pangkalan-pangkalan ojek yang menjadi objek penelitian.
Pengolahan data kuisioner dilakukan dengan software SPSS 10.0. Analisis dalam
penentuan tarif pada penelitian ini menggunakan metoda regresi linear statistik
antara jarak yang ditempuh dan tarif yang dikeluarkan. Dari hubungan antara
jarak dan tarif tersebut akan mengliasilkan suatu persamaan model matematik
dalam bentuk Y-A + (B. X).
Dari hasil analisa didapatkan biaya operasional untuk kendaraan dengan
merk Honda Rp. 141,29 , Suzuki Rp. 175,67 , dan Yamaha Rp. 181,44 untuk
setiap kilometer jarak tempuh. Selain itu dari hasil analisa juga didapatkan kinerja
dari masing-masing kendaraan dapat dikatakan layak karena >1, yaitu untuk
kendaraan dengan merk Honda sebesar 4,14, Suzuki 3,32, dan Yamaha 3,21.
Sedangkan dari analisa dengan menggunakan metode regresi linear statistik
didapatkan persamaan model matematik Y - 2671,284 + (580,402. X) dengan R-=
0,980. Ini berarti variable dependent Y sebagai tarif sangat berpengaruh terhadap
varibel independent X sebagai jarak, ditunjukkan dengan R > 0.
Collections
- Civil Engineering [4215]