Pengaruh Variasi Bentuk Permukaan Bata terhadap Kekuatan Dinding Pasangan Bata
Abstract
Gempa bumi ("earthquake") merupakan salah satu gejala alam yang tidak
dapat dicegah dan belum dapat diketahui dengan pasti kapan akan terjadinya. Gempa
bumi dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan menimbulkan bencana alam yang
serius (natural disaster).
Kerusakan struktur dapat direduksi dengan mendesain struktur sesuai dengan
prinsip bangunan tahan gempa. Salah satunya adalah dengan menambah kekuatan
pada pasangan bata.
Solusi alternatif yang dapat ditempuh untuk menambah kekuatan pasangan bata
tersehut adalah dengan membuat variasi bentuk permukaan bata. Dengan bentuk
permukaan bata yang lebih luas, maka lekatan pasangan bata akan semakin lebih baik.
Tugas akhir ini menggunakan beberapa bentuk permukaan bata yaitu variasi 1
merupakan bata normal, variasi 2 merupakan bata dengan lekukan segitiga di bagian
atas dan bawah, variasi 3 merupakan bata dengan lekukan segitiga pada samping kiri
dan kanan, variasi 4 merupakan gabungan antara variasi 2 dan 3, variasi 5 merupakan
bata normal yang ditambah dengan plesteran. Penelitian ini mencoba mencari kuat
tekan, lentur dan geser pasangan bata yang maksimal.
Proses analisis menggunakan program excell untuk menghitung dan membuat
grafik. Dan hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan kuat tekan pasangan bata
maksimum pada variasi 2 sebesar 60,009 % dan penurunan pada variasi 3 sebesar
6,130 %, pada kuat lentur pasangan bata penambahan kekuatan maksimum pada
variasi 5 sebesar 123,045 % dan penurunan maksimum pada variasi 4 sebesar
61,669 %, pada kuat geser pasangan bata penambahan kekuatan maksimum pada
variasi 5 sebesar 69,951 % dan penurunan maksimum pada variasi 3 sebesar 4,961 %.
Collections
- Civil Engineering [4220]