| dc.description.abstract | Hukum alam seolah sedang menampakkan dirinya. Banyak orang dilanda keresahan, kejenuhan, dan rasa muak pada hal-hal yang bersifat artificial, bahkan juga segala sesuatu yang berlabel 'modern', dari denyut kehidupan kota yang serba cepat dengan tempat-tempat hiburan yang memikat , sampai berbagai resto cepat saji dan hidangan serba instant, tidak lagi dianggap memenuhi kebutuhan bagi jiwa dan raga.
Lalu orang menyadari bahwa mereka merasa perlu kembali ke alam. Sebab telah terbukti bahwa apa-apa yang berbau dan berasal dari alam, selalu mampu membersihkan 'kotoran' di dalam tubuh. Tetapi bagaimana cara kembali ke alam yang paling tepat untuk manusia modern? salah satu jawabannya adalah dengan melakukan relaksasi yang ditawarkan oleh spa.
Kembali ke alam adalah hal yang paling tepat, hal ini menandakan bahwa elemen-elemen alam memegang peranan penting dalam spa. Maka dari itulah tema penekanan yang diambil adalah berorientasi ke alam, yaitu perancangan bangunan spa yang berorientasi ke alam dengan suasana terbuka untuk mendapatkan sensasi perawatan spa.
Dari hasil penjabaran konsep maka akan dilakukan analisis, yang
kemudian dihasilkan solusi-solusi desain yang sesuai dengan konsep, antara lain 1) pemakaian material tropis seperti batu alam dan kayu agar bangunan memiliki identitas sebagai karya arsitektur yang menyatu dan akrab dengan alam. 2) Ruangan yang didesain dengan konsep terbuka / berorientasi keluar untuk memaksimalkan aspek luar lingkungan lewat pengeksposan elemen luar.
Pada akhirnya, diperoleh suatu desain yang dapat menjawab berbagai permasalahan. Sehingga diharapkan para tamu dapat beristirahat atau relaksasi secara total, dapat mengendurkan urat saraf dan menghilangkan kejenuhan serta stress. | en_US |
