Arsitektur Kontekstual Melalui Pengolahan Geometri pada Kasus Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Kayu Jati Perum Perhutani di Kabupaten Blora
Abstract
Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Kayu Jati merupakan sebuah wadah
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan mengenai kayu jati. Kita ketahui bahwa jati
merupakan salah satu pohon yang memiliki keunikan atau kekhasan tersendiri.
Karakternya sangat kuat dan kokoh, disamping hal tersebut dia juga memiliki lingkaran
tahun yang selalu berambah tiap tahunnya.
Arsitektur kontekstual geometri dalam kasus puslitbang industri kayu jati ini
merupakan salah satu wujud pengembangan geometri alam, khususnya alam hutan jati di
Blora. Perkembangan geometri di dalam arsitektur dalam setiap masanya merupakan
sesuatu hal yang sangat menarik dengan tidak meninggalkan keharmonisannya dengan
alam.
Dari beberapa jenis geometri yang ada, geometri fraktal ternyata memiliki
keunikan dalam mencapai keharmonisannya dengan alam. Dan salah satu bagian dari
alam tersebut adalah alam hutan jati di Blora. Meskipun alam hutan jati di Blora
merupakan alam binaan, tetapi dia masih tetap memiliki unsur-unsur keacakan yang
sebenarnya sangat menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah konteks yang menyatu
dengan alam. Geometri fraktal selalu berusaha menciptakan pola-pola keindahan dan seni
terhadap segala sesuatu yang memang masih acak dan tidak teratur.
Keacakan yang dimiliki oleh elemen-elemen dalam hutan jati ini ternyata mampu
memberikan sebuah gagasan atau ide dalam membentuk puslitbang industri kayu jati
yang kontekstual dengan alam. Dan geometri sebagai sarana kontekstual alam telah
berhasil memberikan kita suatu pandangan mengenai kekayaan keindahan alam semesta
kita ini. Dalam kasus puslitbang industri kayu jati ini, semua keacakan elemen-elemen
jati menjadi ide desain dalam perancangannya. Dari elemen pohon jati itu sendiri, daun
jati sampai kepada pola lingkaran tahunnya. Hal ini dilakukan karena geometri fraktal
sebagai geometri yang ingin kembali pada alam selalu berusaha untuk menggali
kekayaan yang dimiliki oleh alam tersebut, dalam kasus ini adalah alam hutan jati di
Blora.
Collections
- Architecture [3658]