Show simple item record

dc.contributor.authorM. Hariambaning Samodra Laksa, 94310270
dc.contributor.authorElsa Rusmayanti, 97511321
dc.date.accessioned2020-06-25T13:10:17Z
dc.date.available2020-06-25T13:10:17Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21726
dc.description.abstractKuat tekan beton dipengaruhi oleh material, metode pencampuran. Pencampuran beton harus menghasilkan warna adukan tampak rata, campuran homogen dan campuran beton harus dapat mudah dikerjakan. Dalam penelitian ini pencampuran beton mempergunakan 3 variasi pencampuran dengan menggunakan metode DREUX sebagai perencanaan campuran beton . Variasi I adalah semen, pasir, kerikil dicampur menjadi satu kemudian di tambah air. Variasi II adalah semen dan air dicampur menjadi satu, kemudian kerikil dan pasir dicampur menjadi satu ditempat yang berbeda, setelah masing-masing campuran homogen maka kedua campuran tersebut disatukan. Variasi III adalah semen , pasir, kerikil diaduk kemudian ditambah air sebanyak 50% dari total keseluruhan air yang dibutuhkan dicampur menjadi satu, setelah cukup homogen ditambah air sebanyak 50%. Dari hasil tiga variasi, di uji setelah beton berumur 28 hari. Dilihat dari hasil kuat desak beton rata-rata menunjukkan bahwa kuat tekan variasi I paling baik dan biasa dipergunakan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Pengerjaan Pencampuranen_US
dc.subjectKuat Tekan Betonen_US
dc.titlePengaruh Pengerjaan Pencampuran terhadap Kuat Tekan Betonen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record