dc.description.abstract | Jogjakarta merupakan salah satu kota yang perkembangan kehidupan
masyarakatnya cenderung bergerak menuju post-metropolis yang sangat memperhatikan
penampilan atau bahkan penampilan menjadi sesuatu yang sangat esensial bagi perilaku
interaksi sosial dalam hal ini masyarakat menjadi peluang dalam pengembangan bisnis
layanan jasa Spa. Dalam tinjauan lain, memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat
merupakan harapan setiap manusia. Pola kehidupan modern terutama di kota-kota besar
menuntut produktivitas tinggi sehingga melampaui batas kemampuannya yang
menimbulkan ketegangan jasmani dan rohani. Untuk itu diperlukan sarana pewadahan
kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kebugaran dan relaksasi sehingga dapat
mengatasi ketegangan jasmani dan rohani tersebut. Didalam Spa terdapat kegiatan utama
berupa terapi kesehat dan menenangkan pikiran dengan menawarkan kenyamanan
lingkungan yang alami. Hal ini menjadi potensi dalam pengembangan bisnis Spa Di
Jogjakarta.
Pertumbuhan kebutuhan layanan jasa SPA di Jogjakarta dalam perkembangnnya
juga diiringi oleh di tumbuhnya pesaing. Salah satu cara adalah melalui peningkatan
kualitas layanan baik fisik dan non fisik. Trend kembali ke alam (back to nature) telah
menjadi bagian gaya hidup kosmopolitan di berbagai belahan dunia, termasuk kota
Jogjakarta. Penerapan Konsep SuasanaPedesaan pada Pengolahan Ruang dan Bentuk
bangunan yang diambil dalam konsep ini sangat tepat mengingat kondisi lingkungan
perkotanl yang semakin buruk, kemacetan jalan yang semakin bertambah dan tekanan
beban pekerjaan di kantor atau di mengakibatkan banyak warga kota terkena stres dan
suasana relaksasi inilah yang mereka cari.
Sebagai dasar perancangan bangunan ini yang antara lain pemanfaatan material
alam, ijuk sebagai penutup atap dan struktur kayu sebagai struktur atap dengan batang
kelapa sebagai kolom. Material alam lainnya yang digunakan yaitu batu bata ekspos, batu
alam dan kayu sebagai dinding bangunan, serta batu alam, batu krikil dan kayu sebagai
penutup lantai. Mengadopsi suasana pedesaan ke dalam suasana lingkungan Spa yang
antara lain : halaman yang luas, masa bangunan yang relatif kecil-kecil dan berdekatan,
sirkulasi pedesaan yang berkelak-kelok dan jalan setapak, menggunakan alat relaksasi
secara alami yaitu berupa kricikan air sebagai terapi pikiran, bunga mawar dan melati
sebagai aroma terapi, dan batu krikil sebagai terapi refleksi kaki sebelum melakukan
kegiatan Spa. Dalam situasi seperti itulah suasana yang dibutuhkan untuk mencapai
proses relaksasi yang maksimal dan yang banyak diinginkan pengunjung. | en_US |