Biro Desain Grafis dan Multi Media di Jogjakarta dengan Pengolahan Ruang Dalam dan Pencitraan Bangunan Sesuai Paham Tiborisme
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak setiap orang telah melihat
kehadiran desain grafis, dari mulai bengun tidur sampai tertidur lagi contohya :
ketika bangun tidur kita dapat melihat poster klub sepak bola dengan logo AC
Milan yang terpasang pada dinding kamar, setelah itu sewaktu mandi kita dapat
melihat pasta gigi, botol sabun cair dan botol shampo dengan logo dan merek
yang sangat berfareasi, dan kita memakai t-shirt dengan gambar didada itu juga
mempakan karya grafis, kemudian kita berjalan keluar rumah, di jalan kita
melihat pamflet dan baliho raksasa yang mengiklankan produk dari rokok sampai
mesin cuci, kita membeli barang dengan lembar uang kertas disitu terlihat karya
grafis, sampai akhirnya Pak Herwanto yang pada malam hari ingin menunaikan
kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan batin terhadap istrinya yang telah
melahirkan sebanyak lima kali dan tidak mengiginkan kehamilan lagi sehingga
memaksa pak Herwanto untuk memakai alat kontrasepsi berbentuk kondom dan
pada kemasan kondom tersebut terdapat pula karya grafis, dan setelah
menunaikan kewajibannya Pak Herwanto dan istrinya pun terlelap dalam
tidurnya, ( mimpi indah pak !!!). Itulah sekilas tentang desain grafis begitu
berperan dalam kehidupan keseharian kita disadari atau tidak, dan inilah yang
memicu seorang Tibor Kalman untuk menjadi desainer grafis walaupun ia lebih
senang disebut sebagai The Design Provocateur yang selama tiga decade
karirnya telah mengobrak abrik peta dunia desain grafis dengan keusilannya. Dari
fenomena ini maka penulis mencoba mengangkat paham TBORIZM /
TIBORISME sebagai landasan guna membuat rancangan BIRO DESAIN
GRAFIS DAN MULTI MEDIA DI JOGJAKARTA DENGAN
PENGOLAHAN RUANG DALAM DAN PENCITRAAN BAGUNAN
SESUAI PAHAM TIBORISME.
Collections
- Architecture [3658]