Pengaruh Umur terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pasangan Batu Bata ( Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)

Abstract

Dalam menghadapi tantangan - tantangan pembangunan di Indonesia terutama sektor jasa konstruksi dan akibat pengaruh krisis moneter, maka semua pihak menyadari bahwa produktivitas merupakan kata kunci jawaban yang dapat memberi solusi pada setiap tantangan yang datang. Untuk mendapatkan suatu produktivitas yang optimal, selain didukung oleh modal dan peralatan canggih juga didukung oleh sumberdaya manusia yang baik. Produktivitas tenaga kerja merupakan besar volume pekerjaan yang dihasilkan oleh pekerja atau suatu kelompok kerja selama periode waktu tertentu. Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah umur pekerja. Dalam penelitian ini ditekankan kepada produktivitas kerja pada pekerjaan pasangan batu bata, dimana umur kelompok kerja yang terdiri dari satu tukang dan dua laden berpengaruh pada produktivitas kerjanya. Hubungan dan pengaruh antara umur pekerja dengan produktivitas tenaga kerja diolah dengan metode regresi dan korelasi menggunakan program Microstat. Variable produktivitas kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan variabel umur pekerja, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefesien determinasi ( R² ) adalah sebesar 79,31 %. Penggunaan umur kelompok kerja yang tepat akan mendapatkan suatu produktivitas tenaga kerja maksirnal, dengan mengunakan program Microstat diperoleh persamaan regresi yang menunjukkan bahwa dengan bertambahnya usia pekerja maka produktivitas akan meningkat sampai dengan umur 31 tahun, selanjutnya dengan bertambahnya umur, produktivitas akan menurun. Dan hasil penelitian, kelompok pekerja yang produktivitasnya paling besar adalah kelompok umur 30 - 35 tahun.