Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pasangan Batu Bata Ditinjau dari Komposisi Kelompok Kerja
Abstract
Dalam menghadapi tantangan-tantangan pembangunan di Indonesia
terutama sektor jasa konstruksi dan akibat pengaruh krisis moneter, sehingga
semua pihak menyadari bahwa produktivitas merupakan sebuah kunci jawaban
yang dapat memberikan solusi pada setiap tantangan yang datang. Untuk
mendapatkan suatu produktivitas yang optimal, selain didukung oleh modal dan
peralatan yang canggih juga didukung oleh sumber daya manusia yang baik.
Produktivitas tenaga kerja merupakan besar volume pekerjaan yang
dihasilkan oleh seorang tenaga kerja atau suatu regu tenaga kerja selama periode
waktu tertentu. Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah komposisi kelompok kerja. Dalam penelitian ini ditekankan
kepada produktivitas kerja pada pekerjaan pasangan batu bata, dimana komposisi
kelompok kerja yang terdiri dari tukang batu dan tenaga sangat berpengaruh pada
produktivitas kerjanya. Hubungan dan pengaruh antara produktivitas tenaga kerja
dengan tukang batu dan tenaga diolah dengan metode regresi dan korelasi
menggunakan program SPSS 7.5. Variabel produktivitas kerja mempunyai
hubungan yang sangat kuat dan positif dengan variabel jumlah tukang batu dan
tenaga, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi berganda (R²) untuk
proyek I, II dan III sebesar 0,770; 0,989; 0,948 yang mendekati satu.
Penempatan komposisi kelompok kerja yang tepat akan mendapatkan
suatu produktivitas tenaga kerja yang maksimal, hal ini ditunjukkan dengan
persamaan regresi dari hasil perhitungan SPSS, yang menunjukkan bahwa untuk
setiap penambahan 1 orang tukang akan menambah produktivitasnya sedangkan
bila menambah jumlah tenaga akan mengurangi jumlah produktivitas. Dari hasil
penelitian, komposisi kelompok kerja yang produktivitasnya paling besar dan
paling menguntungkan adalah 2 tukang batu dan 3 tenaga.
Collections
- Civil Engineering [4242]