Pengaruh Penambahan Nacl Pada Proses Desinfeksi Bakteri Koliform dan Eschericia Coli Dalam Air Dengan Metode Elektrokimia Menggunakan Elektroda Karbon
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai desinfeksi koliform dan E.Coli dalam air dengan proses elektrolisis menggunakan elektroda karbon dengan kemurnian 99,4% dari analisis SEM-EDX. Penelitian ini dilakukan dengan metode elektrolisis yang dialiri medan listrik melalui elektroda karbon sebagai anoda dan katoda. Pada metode elektrolisis digunakan variasi konsentrasi NaCl (1,0 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, 3,5 ppm pada 5V selama 5 menit), variasi tegangan (3 volt, 5 volt, 7
volt, 10 volt selama 5 menit dengan konsentrasi NaCl 2 ppm), variasi waktu (2 menit, 5 menit, 15 menit, 20 menit pada 5V dengan konsentrasi NaCl 2 ppm) untuk menentukan pengaruh dalam desinfeksi bakteri. Jumlah bakteri koliform
dan E.coli dalam air sebelum elektrolisis masing-masing 190 MPN/100 mL dan 22 MPN/100 mL. Standar Baku Mutu Air Minum No. 492/Menkes/Per/IV/2010 adalah nol MPN/100 mL. Setelah dilakukan elektrolisis dengan variasi konsentrasi NaCl, jumlah koliform dan E.Coli tidak memenuhi baku mutu air sedangkan dengan variasi tegangan, jumlah koliform dan E.Coli pada 3V memenuhi baku mutu air dan pada variasi waktu elektrolisis, jumlah koliform dan E.Coli selama 5 menit memenuhi baku mutu air . Desinfeksi elektrolisis untuk membunuh bakteri tidak oleh medan listrik melainkan oleh gas klor yang
terbentuk dari proses elektrolisis.
Collections
- Chemistry [542]