Metoda Pelaksanaan Pemancangan Tiang Miring di Laut ( Pada Kasus Perluasan Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak )
Date
1998Author
Leny Indriasari, 93310011
Nur Laily Hidayati R, 93310033
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode penentuan urutan pemancangan tiang pada Proyek Perluasan
Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sesuai dengan urutan
pada denah pemancangan. Penentuan urutan tersebut dilasanakan pada
pertimbangan kondisi yang ada di lapangan. Pertimbangan kondisi tersebut
antara lain penempatan alat pancang, ketersediaan material dan kestabilan
tanah akibat proses pemancangan. Sehingga dengan menggabungkan
beberapa pertimbangan tersebut diharapkan pekerjaan pemancangan dapat
berjalan lancar.
Pelaksanaan pekerjaan pemancangan tiang miring di laut dibagi menjadi
beberapa tahapan pekerjaan. Tahapan pertama adalah penentuan titik referensi
untuk membantu menentukan titik pemancangan agar didapat barisan tiang
pancang yang sesuai dengan posisi rencana. Untuk tiang pancang yang
memerlukan banyak tiang maka diperlukan tahapan penyambungan.
Penyambungan dapat dilaksanakan pada dua tempat yaitu di darat dan di laut
sesuai kebutuhan. Penyambungan di darat dimaksudkan untuk meminimalkan
jumlah penyambungan di laut. Transportasi tiang diperlukan untuk memindahkan
tiang dari tempat penampungan ke tempat penyambungan kemudian menuju
lokasi pemancangan. Tahapan pemancangan dimulai dengan mengangkat
kelompok tiang menggunakan sling ke arah leader yang telah berada pada pada
kemiringan rencana. Setelah koordinat tiang sesuai rencana maka tiang diklem
dan pemukulan dapat dilaksanakan. Dicatat penurunan yang terjadi akibat setiap
pukulan yang dilakukan sehingga penurunan apabila penurunan yang terjadi
sudah sangat kecil maka pemukulan dapat dihentikan Tiang miring yang sudah
selesai dipancang diuji daya dukungnya dengan menggunakan sistem
kalendering. Tahapan terakhir adalah pemotongan tiang untuk mendapatkan
kesamaan elevasi tiang yang direncanakan.
Collections
- Civil Engineering [4205]