Optimasi Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung BRI Bantul dengan Menggunakan Algoritma Genetik
Abstract
Dalam merencanakan penjadwalan pada proyek konstruksi, pembuat jadwal
mengasumsikan bahwa proyek akan dilaksanakan dengan kondisi normal.
Adakalanya pihak manajemen menghendaki agar proyek selesai lebih cepat dari
waktu normal. Usaha mempercepat pelaksanaan proyek dari waktu normal dengan
biaya yang seminimal mungkin disebut dengan crash program. Karena adanya
keterkaitan antar kegiatan, maka tidak semua kegiatan perlu dipercepat, tetapi
hanya kegiatan yang kritis saja. Mempercepat kegiatan yang tidak kritis hanya
akan meningkatkan biaya, sedangkan waktu pelaksanaan keseluruhan proyek
tidak akan berkurang. Penambahan biaya akibat percepatan suatu kegiatan
diusahakan seminimal mungkin dengan memprioritaskan kegiatan dengan slope
kenaikan biaya terkecil.
Metode yang sering digunakan dalam mengoptimalkan proyek dengan crash
program yaitu metode bertahap dan metode matematis. Kedua metode tersebut
tidak etisien terutama pada proyek dengan banyak kegiatan (ratusan kegiatan atau
lebih), dan tidak menjamin diperolehnya solusi yang optimal.
Algoritma Genetik akan digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap
proyek crash program yang telah dioptimasi dengan menggunakan metode
bertahap. Proses optimasi menggunakan software MS. Excel dan generator
algoritma genetik NLI-gen.
Optimasi dengan menggunakan algoritma genetik menghasilkan biaya crash
program yang lebih optimal (kenaikan biaya proyek lebih kecil). Dengan waktu
yang ditentukan 217 hari, metode algoritma genetik menghasilkan kenaikan biaya
0,235 % sedangkan metode bertahap 0,241 %. Untuk waktu yang ditentukan 197
hari, metode algoritma genetik menghasilkan kenaikan biaya 1,736% sedangkan
metode bertahap 1,747 %.
Collections
- Civil Engineering [4220]