Gedung Pertunjukan Kesenian Tradisional Di Yogyakarta Sistem Tata Ruang, Sirkulasi dan Panggung yang dapat Mewadahi Perbedaan Karakter Berbagai Pertunjukan Kesenian Tradisional di Yogyakarta
Abstract
Dalam rangka mencari identitas nasional setiap bangsa beserta dengan
warga negaranya didorong untuk dapat melahirkan ide-ide yang bersifat kreatif
dengan menampilkan ciri-ciri yang khas dengan kepribadiannya sendiri, di tengah-tengah
adanya kekhawatiran akan memudarnya kesenian yang bersifat tradisi oleh
pengaruh budaya-budaya asing. Bagi Yogyakarta yang merupakan kota budaya,
predikat ini membutuhkan persyaratan berupa tetap dilestarikannya kesenian khas
sebagai ciri dan identitas Yogyakarta ditengah-tengah proses modemisasi dan
industrialisasi yang mengancam ditinggalkannya tata nilai dan bentuk kesenian
tradisional Yogyakarta.
Sebagai daerah tujuan wisata kota Yogyakrta mendapat peluang besar
untuk dapat memberikan penyediaan pusat kesenian dan kebudayaan. Yogyakarta
memiliki banyak sekali lingkup pertunjukan kesenian tradisional yang mempunyai
potensi untuk dapat dikembangkan dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Gedung pertunjukan kesenian tradisional di Yogyakarta selama ini belum
ada yang dirancang khusus untuk dapat mewadahi perbedaan karakteristik
kesenian ini, jadi kesenian yang ditampilkan hanya sebagian kecil saja sedangkan
kesenian yang lain yang tergolong lebih banyak jumlah dan macamnya tidak
terkoordinasi dan tidak bisa mempromosikan keseniannya untuk dapat menarik
simpati dari wisatawan terutama wisatawan mancanegara.
Dari banyaknya karakter jenis kesenian tradisional dan kurang
mewadahinya gedung pertunjukan yang dapat menampung perbedaan karakteristik
tersebut maka diperlukan perencanaan sistem tata ruang, sirkulasi dan panggung
yang dapat mewadahi perbedaan karakteristik pertunjukan kesenian tradisional
yang ada di Yogyakarta.
Collections
- Architecture [3658]