| dc.description.abstract | ABSTRAK
Struktur beton bertulang sampai saat ini mempunyai peranan penting dalam
bidang rekayasa teknik sipil Beton bertulang banyak dipilih, karena ekonomis
terutama di Indonesia, meski memiliki kelemahan, yaitu mengalami perlemahan
akibat faktor-faktor alam, sifat material pembentuknya, maupun kesalahan manusia.
Hal ini bisa mengakibatkan kekuatan Struktur beton bertulang berada di bawah
beban rencana. Selain faktor tersebut, kadang-kadang ada perubahan fungsi
bangunan terutama gedung maupun karena nilai historis suatu bangunan, di
samping faktor ekonomi, menyebabkan bangunan tersebut tetap dipertahankan
walaupun beban yang akan didukungnya lebih besar dan kehiatannya, oleh karena
itu lalu dicari cara untuk memperkuat suatu Struktur beton bertulang. External
prestressing" atau pratekan luar adalah salah satu cara pemecahannya.
Tugas akhir ini bermaksud untuk mengetahui keuntungan penggunaan pratekan luar
dari sisi pertambahan kekuatan yang dihasilkan terhadap Struktur belok beton
bertulang konvensional. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa dengan
penambahan tendon luar pada balok beton bertulang, kekuatan nominal balok
bertambah sampai dengan antara 30% ~ 50%, dan untuk balok beton bertulang
yang memenuhi knteria'standar SK SNI T15-03-1991 bisa didapatkan Struktur yang
memenuhi syarat daktilitas untuk nilai pertambahan kuat nominal tersebut. | en_US |
