dc.description.abstract | Frasarana perhubungan khususnya transportasi jalan
mempunyai peranan yang sangat penting didalam mewujudkan
perkembangan suatu daerah. Latar belakang inilah yang
mendorong pemerintah untuk melaksanakan proyek pemeliharaan
jalan, peningkatan jalan, dan pembangunan jalan baru agar
jalan yang telah ada kondisinya tetap dalam keadaan mantap,
arus lalulintas dapat berjalan lancar serta hasil-hasil
pembangunan dapat merata keseluruh daerah.
Dalam perancangan pembangunan jalan baru, banyak
metode perhitungan tebal perkerasan yang dikenal di
Indonesia, tetapi dalam tugas akhir ini, digunakan tiga
metoda untuk menghitung tebal perkerasan yaitu : Bina Marga
1987, U.S. ARMY CORPS of ENGINEERS dan SHELL 1978, serta
dibandingkan ketebalannya dan segi biaya.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan ketiga
metoda tersebut tampak bahwa hasil ketebalan konstruksi
perkerasan dipengaruhi oleh bahan penyusunnya, keadaan
lingkungan dan beban yang bekerja. Ternyata tebal
konstruksi perkerasan metoda U.S ARMY paling tipis dan
ekonomis dari segi biaya konstruksi awal dibandingkan
dengan metoda Bina Marga 1987 dan SHELL 1978. | en_US |