Show simple item record

dc.contributor.authorImam Widodo, 88310183
dc.contributor.authorFatina Ardi, 88310011
dc.date.accessioned2020-06-23T09:56:28Z
dc.date.available2020-06-23T09:56:28Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21655
dc.description.abstractFrasarana perhubungan khususnya transportasi jalan mempunyai peranan yang sangat penting didalam mewujudkan perkembangan suatu daerah. Latar belakang inilah yang mendorong pemerintah untuk melaksanakan proyek pemeliharaan jalan, peningkatan jalan, dan pembangunan jalan baru agar jalan yang telah ada kondisinya tetap dalam keadaan mantap, arus lalulintas dapat berjalan lancar serta hasil-hasil pembangunan dapat merata keseluruh daerah. Dalam perancangan pembangunan jalan baru, banyak metode perhitungan tebal perkerasan yang dikenal di Indonesia, tetapi dalam tugas akhir ini, digunakan tiga metoda untuk menghitung tebal perkerasan yaitu : Bina Marga 1987, U.S. ARMY CORPS of ENGINEERS dan SHELL 1978, serta dibandingkan ketebalannya dan segi biaya. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan ketiga metoda tersebut tampak bahwa hasil ketebalan konstruksi perkerasan dipengaruhi oleh bahan penyusunnya, keadaan lingkungan dan beban yang bekerja. Ternyata tebal konstruksi perkerasan metoda U.S ARMY paling tipis dan ekonomis dari segi biaya konstruksi awal dibandingkan dengan metoda Bina Marga 1987 dan SHELL 1978.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTinjauan Biaya Konstruksien_US
dc.subjectTebal Lapis Kerasen_US
dc.subjectJalan Rayaen_US
dc.subjectMetoda Bina Marga 1987en_US
dc.subjectU.S. Army Corps of Engineersen_US
dc.subjectShell 1978en_US
dc.titleTinjauan Biaya Konstruksi terhadap Tebal Lapis Keras Jalan Raya Menurut Metoda Bina Marga 1987, U.S. Army Corps of Engineers dan Shell 1978en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record