Penelitian Laboratorium Analisa Komparasi Penggunaan PC dan Clean Set Cement pada Stabilisasi Tanah Dasar untuk Sub Grade Jalan Raya
Abstract
Perbaikan kualitas tanah dasar untuk keperluan
"sub grade" jalan merupakan pekerjaan tanah yang lazim
dilakukan pada setiap pembangunan jalan. Untuk mendapatkan
tingkat kekuatan tertentu dari "sub grade" lempung,
tidak cukup hanya dengan usaha pemadatan. Maka
diperlukan suatu metode perbaikan tanah dasar yang
mampu memberikan tingkat stabilitas yang lebih tinggi,
yang pada akhirnya akan memberikan keawetan, kekuatan
dan stabilitas pada lapisan struktur di atasnya.
Metode stabilisasi tanah labil dengan menggunakan
semen Clean set adalah metode terbaru yang merupakan
hasil pengembangan dari metode Soil cement. Sebagaimana
lazimnya teknologi terbaru, ia menjanjikan keunggulan
maupun kelebihan yang tidak terdapat pada metode terdahulu.
Namun pada kenyataannya metode Clean set tidaklah
lebih baik dari pada metode Soil cement.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan
dari masing-masing metode yang ditunjukkan oleh nilai
CBR dan UCT. Tinjauan mengenai daya serap air dari
kedua metode ini juga dilakukan untuk mengetahui daya
stabilisasi pada tanah lempung dengan kandungan atau
kadar air yang tinggi.
Dari hasil penelitian pada berbagai variasi
kadar/campuran semen maupun lamanya masa curing, terlihat
bahwa nilai CBR dan UCT dari metode Soil cement
masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode
Clean set. Demikian juga dengan daya serap air dari
metode Soil cement ternyata lebih baik dari pada metode
Clean set.
Collections
- Civil Engineering [4205]