Show simple item record

dc.contributor.authorEdwar Franky, 97512008
dc.date.accessioned2020-06-23T06:35:42Z
dc.date.available2020-06-23T06:35:42Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21642
dc.description.abstractPerkembangan kegiatan pameran kerajinan keramik di Yogyakarta pada tahap berikutnya membutuhkan sarana yang lebih terkondisi sehingga tidak hanya dapat memfasilitasi kegiatan pameran tetapi juga kegiatan penunjang yang berhubungan dengan kegiatan pameran kerajinan keramik, minsalnya kegiatan pelatihan. Di dalam pembahasan nanti akan ditinjau pola transisi kebutuhan ruang gedung pusat pameran dan pusat informasi kerajinan keramik yang diharapkan dapat meningkatkan produksi kegiatan yang terjadi didalamnya. Suasana ruang pameran yang dapat membentuk nuansa promosi yang komunikatif dan rekreatif antara pengunjung dan objek pameran itu sendiri. Bertolak dari kenyataan bahwa gedung pusat pameran dan pusat informasi kerajinan keramik sebagai suatu fasilitas umum, maka penekanan ungkapan fisik bangunan yang memiliki karakter mengundang, dalam hal ini pendekatan pragmatik digunakan sebagai dasar pembentukan konsep dasar perencanaan dan perancangan, dimana itu semua diupayakan untuk memperoleh suatu rancangan yang optimal dan menyeluruh.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGedung Pusat Pameranen_US
dc.subjectPusat Informasien_US
dc.subjectKerajinan Keramik di Yogyakartaen_US
dc.titleGedung Pusat Pameran dan Pusat Informasi Kerajinan Keramik di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record