Observatorium Astronomi Lembang, Jawa Barat Interpretasi Novel "Supernova" Kedalam Arsitektur Melalui Pendekatan Makna

Abstract

Astronomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting, dalam perkembangannya sangat memberikan manfaat sehingga manusia dapat mengetahui banyak mengenai alam semesta bahkan setelah beberapa penyelidikan mengenai benda-benda luar angkasa manusia mencoba untuk melangkahkan kakinya ke bulan dan berhasil. Begitu pentingnya ilmu ini sehingga perlu ada yang memberikan fasilitas untuk menyebarluaskan pada masyarakat umum. Begitu pula keberadaannya di Indonesia yang sangat memiliki keterbatasan dalam hal tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah membangun sebuah fasilitas berupa observatorium astronomi yang berfungsi sebagai tempat penelitian bintang sekaligus untuk memberikan wawasan yang luas kepada masyarakat umum mengenai astronomi dilengkapi ruanq pamer sebagai penjelas. Dengan mengangkat novel Supernova dan menginterpretasikan karya novelis muda Dewi Lestari sebagai dasar perencanaan dan perancangan bangunan. Elaborasi Supernova ke dalam Arsitektur merupakan wacana pengembangan arsitektur ke dalam ranah pengetahuan lain melalui pendekatan makna yang terkandung dalam Supernova, dengan mengangkat esensi cerita dari Supernova yaitu: secara umum dalam Supernova terdapat dua alur cerita yang berjalan beriringan yang tidak ada hubungannya sama sekaii namun terdapat link satu sama lain. Semua kejadian dalam cerita adalah implisit dan runutan dari ketidakjelasan cerita dan kebingungan menuju sebuah kejelasan dan kepastian pada akhir cerita. Dengan mengacu pada kajian teori studi kasus seperti Romeo and Juliet milik Peter Eisenman dan Pare de La Villette dari Bernard Tschumi maka dari interpretasi Supernova ke dalam bangunan observatorium ini akan diperoleh superimposisi dari dua alur cerita yang membentuk komposisi masa banguan dan performance bangunan yang disesuaikan dengan karakter tokoh Supernova serta serial sirkulasi yang merunut dari sequence cerita.