Show simple item record

dc.contributor.authorArif Kurniawan Suksmono, 96310065
dc.contributor.authorErwin Handyono, 96310289
dc.date.accessioned2020-06-22T03:07:00Z
dc.date.available2020-06-22T03:07:00Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21610
dc.description.abstractDalam masa krisis moneter seperti saat ini diharapkan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan kegiatan pembangunan proyek konstruksi. Pekerjaan beton bertulang khususnya pada pekerjaan penulangan memegang peranan yang sangat penting pada suatu proyek konstruksi sehingga sangat berpergaruh terhadap biaya pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan volume tulangan yang terjadi pada pekerjaan beton bertulang antara perencanaan dengan realisasi di lapangan. Metode yang digunakan untuk mengetahui penyimpangan volume tulangan itu adalah meneliti diameter tulangan dan panjang tulangan yang terpasang di lapangan dengan yang ada dalam gambar perencanaannya pada suatu proyek maka didapat volume tulangan rencana dan volume tulangan di lapangan . Dari data penelitian itu dapat diketahui penyimpangan volume tulangan antara volume tulangan yang terpasang di lapangan dengan volume tulangan rencana. Persentase penyimpangan diketahui dalam bentuk berat tulangan agar dapat mengetahui pengaruhnya terhadap biaya. Penelitian ini dilakukan pada tiga buah proyek konstruksi , dengan melakukan penelitian pada pekerjaan penulangan balok, penulangan pelat lantai, dan penulangan kolom dalam satu lantai. Dari penelitian ini didapatkan hasil penyimpangan pada diameter tulangan rencana lebih besar dari pelaksanaan yaitu untuk P8 mm, P10 mm, P12 mm, D13 mm. D16 mm, D19 mm, D22 mm, D25 mm berkisar antara 0.882 % sampai 11.840 %. Untuk panjang tulangan terdapat kecenderungan penyimpangan , panjang tulangan rencana lebih pendek dan panjang tulangan pelaksanaan yaitu berkisar antara 0.442 % sampai 15.234 %. Untuk berat tulangan terdapat penyimpangan, berat tulangan rencana lebih besar dari berat tulangan palaksanaan yaitu berkisar antara 1.415 % sampai 7.211 %. Untuk biaya tulangan riil terdapat penyimpangan, rencana lebih besar dan pelaksanaan yaitu berkisar antara 3.18 % sampai 11.33 %.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Komparasien_US
dc.subjectPekerjaan Beton Bertulangen_US
dc.subjectPerencanaanen_US
dc.subjectRealisasi di Lapanganen_US
dc.subjectPengaruhnya terhadap Biayaen_US
dc.titleStudi Komparasi pada Pekerjaan Beton Bertulang antara Perencanaan dengan Realisasi di Lapangan Serta Pengaruhnya terhadap Biayaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record