dc.description.abstract | Kota adalah suatu fenomena yang dinamis, mengalami
perkembangan, baik secara horizontal, vertikal maupun
interstial. Namun perkembangan kota tidak lepas dari
fenomena pertumbuhan segara grown (tidak terencana), yang
pada jangka waktu terkondisi perlu ditinjau kembali untuk
disesuaikan dengan tingkat kecenderungan yang ada.
Fenomena ini banyak terjadi dan berpengaruh besar
pada kawasan strategis kota yang mempunyai tingkat pertum
buhan dan penanaman modal tinggi serta adanya kemampuan
mendukung diri sendiri dan mempengaruhi lingkungannya,
bahkan perkembangan yang dominan dapat memunculkan pusat
baru yang lebih potensial.
Pertumbuhan kota yang terjadi secara incremental
membuka peluang timbulnya ruang-ruang sisa dan terkelompoknya
fungsi kota yang sejenis ("Separatory Land Use").
Hal ini mengarah pada penggunaan lahan yang tidak optimal.
Rota Surabaya mempunyai masalah serupa, perturabuhannya
memacu penggunaan lahan secara maksimal, sehingga
perlu dieliminasi dengan pola dan tatanan baru, meninggalkan
kekakuan konsep lama dan mencari alternatif baru
yang memungkinkan.
Dengan demikian timbul pemikiran baru untuk meningkatkan
guna lahan perkotaan melalui percampuran beberapa
fungsi dalam satu lahan ("Mix Land Use") atau dalam satu
bangunan ("Mix Use Building"), sebagai cara untuk mencapai
efisiensi kegiatan kota.
Dalam hal ini konsep baru dalam bentuk sentra Multi
Fungsi ("Multifunctional Center") dapat mejadi alterna
tif yang relevan dengan kondisi dan tuntutan masyarakat
urban saat ini. | en_US |