Show simple item record

dc.contributor.authorPutih Fajariyadi, 96310168
dc.contributor.authorRatih Wisnu Sari, 96310242
dc.date.accessioned2020-06-20T13:46:51Z
dc.date.available2020-06-20T13:46:51Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21574
dc.description.abstractFenomena yang terjadi pada pertigaan tidak bersinyal, menunjukkan bahwa volume yang terjadi pada jalan minor tergantung volume jalan major. Hal ini ditunjang dengan adanya PP No. 43, pasal 63 ayat 1e, tahun 1993, bahwa pengemudi wajib memberikan hak utama kepada arus yang berjalan lurus pada simpang tiga. Tujuan penelitian ini adalah menganalis kapasitas, baik secara teoretis (dengan formula MKJI 1997) maupun dengan kenyataan lapangan dengan mencoba mengembangkan model hubungan antara kapasitas jalan minor dan volume jalan major dengan analisis regresi linier berganda, dan kemudian membandingkan kapasitas teoretis baik dengan kapasitas lapangan maupun hasil prediksi model. Pengambilan data lapangan dilakukan di pertigaan Jl. Gayam dan Jl. Sukonandi, kota Yogyakarta, pada hari Selasa (pk 06.30 - 08.30), Rabu (pk. 06.30 - 08.30 dan 12.00 - 14.00), Jumat (pk. 07.00 - 09.00) dengan menggunakan handycam . Periode pengambilan data sampel dilakukan 2menitan (kend/2mnt) dan dikonversikan ke jam (kend/jam). Model teoretis dihitung dengan menggunakan lembar kerja (USIG-I dan USIG-II) dari model MKJI'97, sedangkan analisis kapasitas lapangan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer SPSS 9.0. Hasil analisis kapasitas lapangan dengan SPSS 9.0 diperoleh Y-23.16336 +0.617583X1 +1.722622X2 + 0.589173X3. Dengan koefisien-koefisien variabel X yang mempunyai hubungan positif terhadap Y, maka persamaan tersebut hanya berlaku pada lokasi studi dan pada volume jl. major yang sedang berlaku pada saat penggambilan data. Keofisien variabel yang bernilai positif antara lain disebabkan oleh : pertama, penggunaan faktor smp yang tidak diteliti dulu kebenarannya untuk dapat diterapkan pada pertigaan tidak bersinyal khususnya pertigaan Jl. Gayam dan Jl Sukonandi kedua, karakter pengemudi kendaraan pada jalan minor yang tidak mau mengalah pada kendaraan pada jalan major. Pada analisis perbandingan antara kapasitas teori dan kapasitas lapangan maupun hasil regresi dengan menggunakan chi-kuadrat terjadi perbedaan yang signifikan. Jadi kapasitas yang digunakan pada persimpangan untuk penelitian ini adalah kapasitas berdasarkan MKJI 1997 yaitu sebesar 2.221,713 smp/jam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenentuan Hubunganen_US
dc.subjectVolume Jalan Majoren_US
dc.subjectKapasitas Jalan Minoren_US
dc.subjectPersimpangan Tidak Bersinyalen_US
dc.subjectPertigaan Jl Gayam dan Jl Sukonandien_US
dc.titlePenentuan Hubungan antara Volume Jalan Major dan Kapasitas Jalan Minor pada Persimpangan Tidak Bersinyal (Studi Kasus pada Pertigaan Jl Gayam dan Jl Sukonandi)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record