Automotive Training Centre in Jogjakarta
Abstract
Perkembangan populasi dan jenis kendaraan terutama jenis roda empat/mobil akhir-akhir ini mengalami percepatan yang cukup tinggi, hal ini bisa dibuktikan dengan melakukan perbandingan jumlah dan jenis kendaraan dari tahun-tahun sebelumnya. Di Jogjakarta jenis dan jumlah kendaraan juga mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Kendaraan-kendaraan yang berguna sebagai alat transportasi/mobilitas harus mengalami perawatan berkala agar dapat berfungsi dengan baik. Kegiatan perawatan dan perbaikan kendaraan tentunya melibatkan para mekanik yang bisa diandalkan. Hal inilah yang melatarbelakangi dibuatnya Automotive Training Centre sebagai pusat kegiatan Otomotif di Jogjakarta dimana salah satu fungsinya adalah mencetak mekanik-mekanik mumpuni.
Secara Umum permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana merancang suatu bangunan yang memiliki keterpaduan fungsi antara kegiatan training, bengkel dan litbang/pengembangan otomotif. Keterpaduan yang dimaksud adalah keterpaduan kegiatan-kegiatan yang memiliki keterkaitan erat satu dengan lainnya. Kegitatan-kegiatan yang memiliki keterkaitan itu akan saling mendukung sehingga kualitas dari fungsi-fungsi kegiatan itu akan lebih baik.
Kegitan-kegiatan ini diwadahi oleh suatu bangunan yang memiliki citra atraktif dinamis pada fasade dan bentuk bangunan yang merupakan permasalahan khusus pada perancangan ini. Letak posisi bangunan yang
berada di tengah kota dengan kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan yang cukup tinggi merupakan salah satu pertimbangan terhadap perencanaan dan perancangan bangunan ini. Penampilan citra atraktif dan dinamis pada bangunan ini diharapkan akan menjadi point of interest bagi yang melihat sehingga masyarakat akan lebih mudah mengenalinya.
Collections
- Architecture [3648]