| dc.description.abstract | Pekerjaan pasangan bata umumnya selalu menggunakan bata merah
konvensional yang selama ini dikenal. Seiring dengan perkembangannya, pekerjaan
pasangan bata saat ini telah menggunakan bata merah yang memiliki ukuran yang
lebih besar dan bata merah konvensional. Bata merah super juga dikenal sebagai
bata berlubang memiliki ketebalan sampai tiga kali lebih besar dari bata merah
konvensional. Dari perbedaan ketebalan bata merah super dan bata merah
konvensional adakah pengaruhnya terhadap produktivitas waktu penyelesaian
pekerjaan dan harga satuan biaya pekerjaan yang digunakan untuk itulah dalam
penelitian ini akan membahas tentang bagaimana perbandingan produktivitas. waktu
penyelesaian pekerjaan dan satuan biaya pekerjaan" pasangan bata yang
menggunakan bata merah super dengan bata merah konvensional.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan komparatif. Metode vanir digunakan
dalam pengumpulan data penelitian ini adalah; wawancara (interview) untuk
mendapatkan data harga bahan, daftar harga upah, volume pekerjaan pasangan bata
dan daftar profil tukang. Pengamatan (observation) untuk mendapatkan data waktu
efektif pekerjaan pasangan bata dan volume hasil pekeriaan pasangan bata
(produktivitas efektif).
Dari hasil analisis penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa produktivitas
nilai pekerjaan pasangan bata merah super lebih besar 39 84 % daripada bata
konvensional, waktu penyelesaian pekerjaannva lebih cepat 39,84 % bata super
dan pada bata konvensional. Sedangkan untuk harga satuan biaya material lebih
tinggi 49.06 % bata konvensional daripada bata super Begitu juga dengan harga
satuan biaya upah pekerjaan dalam m² lebih tinggi 39.S4 % bata konvensional daripada
bata super dan untuk harga satuan biaya pekerjaan pasangan bata lebih
tinggi 47,12 % bata konvensional daripada bata super. | en_US |
