dc.description.abstract | Kolom tersusun (built up) merupakan gabungan dua profil atau lebih yang
dirangkai menggunakan batang-batang perangkai. Kekuatan kolom tersusun dipengaruhi
oleh:bentuk dan ukuran penampang profil tunggal, jarak antar profil tunggal konfigurasi
batang perangkai, anjang kolom dan kondisi ujung-ujung kolom. Jarak antar profil
berpengaruh pada momen inersia penampang kolom tersusun sehingga berpengaruh pada
kelangsingan, kuat tekan dan kekakuan. Jarak antar batang perangkai yang cukup jauh
mengakibatkan tekuk pada batang tunggal, guna mencegah peristiwa ini jarak antar
batang perangkai diasang cukup dekat. Pada umumnya kolom mengalami gaya tekan
eksentris (e) sehingga kolom mengalami gaya tekan dengan mmen (M).Besarnya momen
berbanding lurus dengan gaya (P), semakin besar eksentrisitas semakin besar pula
momenya sehingga kolom dapat mengalami tekuk, dan akan mengurangi kapasitas
kolom tersusun.
Penelitian eksperimental ini menggunakan 4 buah benda uji. Tiga benda uji
dengan jarak antar batang melintang (ho/hm) sebesar ;0.6231, dan Kl/r sebesar 14,67 dan
satu buah benda uji dengan perbandingan (ho/hm) sebesar; 1, dan Kl/r sebesar 19,35
dengan panjang batang konstan sebesar 1800 mm. Tumpuan yang digunakan berupa
tumpuan sederhana dengan anggapan tumpuan sendi-sendi dengan nilai K=1 benda uji
di tempatkan di Loading Frame dengan posisi berdiri, kemudian di tekan dengan
Hidrauhk Jack dengan pembebanan aksial tekan sentris dan eksentris dengan kenaikan
sebesar 4 kN. Pembebanan eksentris untuk ketiga benda uji non prismatis dengan e/a 0;0,107; 0,215.
Berdasarkan eksperimen yang di lakukan dapat diketahui bahwa beban kritis
benda uji kolom : kolom 1 (ho/hm =0,6231), pembebanan sentris, Pcr =170 kN; kolom
2 (ho/hm =0,6231), pembebanan eksentris (e/a =0.107 ) Pcr =136 kN; kolom 3 (ho/hm
=0,6231), pembebanan eksentris ( e/a =0.215 ) Pcr =137 kN; dan kolom 4 ( ho/hm =
1), pembebanan sentris , nilai kelangsingan (Kl/ r=19.35 ) Pcr =160. kN. Maka dapat
disimpuikan semakin besar nilai e/a maka daya dukung kolom semakin berkurang. Dari
hasil pengujian laboratorium tersebut beban kritis (Pcr) Berada di bawah perhitungan
teori menggunakan rumus Friedich Bleich,karena menurut batas langsing kolom
(Cc),kolom yang diuji adalah kolom pendek (L/r)< Cc sehingga rumus yang digunakan
adalah rumus kolom pendek berdasarkan AISC .Pola kegagalan yang terjadi berupa
tekuk lokal pada seluruh benda uji.
Kata kunci: kapasitas kolom tersusun empat profil siku. pendek. bangun non prismatis
eksentrisitas. pola kegagalan. | en_US |