Show simple item record

dc.contributor.authorPrisca Anggia Putri, 03511205
dc.date.accessioned2020-06-19T09:04:46Z
dc.date.available2020-06-19T09:04:46Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21530
dc.description.abstractKolom tersusun (built up) merupakan gabungan dua profil atau lebih yang dirangkai menggunakan batang-batang perangkai. Kekuatan kolom tersusun dipengaruhi oleh:bentuk dan ukuran penampang profil tunggal, jarak antar profil tunggal konfigurasi batang perangkai, anjang kolom dan kondisi ujung-ujung kolom. Jarak antar profil berpengaruh pada momen inersia penampang kolom tersusun sehingga berpengaruh pada kelangsingan, kuat tekan dan kekakuan. Jarak antar batang perangkai yang cukup jauh mengakibatkan tekuk pada batang tunggal, guna mencegah peristiwa ini jarak antar batang perangkai diasang cukup dekat. Pada umumnya kolom mengalami gaya tekan eksentris (e) sehingga kolom mengalami gaya tekan dengan mmen (M).Besarnya momen berbanding lurus dengan gaya (P), semakin besar eksentrisitas semakin besar pula momenya sehingga kolom dapat mengalami tekuk, dan akan mengurangi kapasitas kolom tersusun. Penelitian eksperimental ini menggunakan 4 buah benda uji. Tiga benda uji dengan jarak antar batang melintang (ho/hm) sebesar ;0.6231, dan Kl/r sebesar 14,67 dan satu buah benda uji dengan perbandingan (ho/hm) sebesar; 1, dan Kl/r sebesar 19,35 dengan panjang batang konstan sebesar 1800 mm. Tumpuan yang digunakan berupa tumpuan sederhana dengan anggapan tumpuan sendi-sendi dengan nilai K=1 benda uji di tempatkan di Loading Frame dengan posisi berdiri, kemudian di tekan dengan Hidrauhk Jack dengan pembebanan aksial tekan sentris dan eksentris dengan kenaikan sebesar 4 kN. Pembebanan eksentris untuk ketiga benda uji non prismatis dengan e/a 0;0,107; 0,215. Berdasarkan eksperimen yang di lakukan dapat diketahui bahwa beban kritis benda uji kolom : kolom 1 (ho/hm =0,6231), pembebanan sentris, Pcr =170 kN; kolom 2 (ho/hm =0,6231), pembebanan eksentris (e/a =0.107 ) Pcr =136 kN; kolom 3 (ho/hm =0,6231), pembebanan eksentris ( e/a =0.215 ) Pcr =137 kN; dan kolom 4 ( ho/hm = 1), pembebanan sentris , nilai kelangsingan (Kl/ r=19.35 ) Pcr =160. kN. Maka dapat disimpuikan semakin besar nilai e/a maka daya dukung kolom semakin berkurang. Dari hasil pengujian laboratorium tersebut beban kritis (Pcr) Berada di bawah perhitungan teori menggunakan rumus Friedich Bleich,karena menurut batas langsing kolom (Cc),kolom yang diuji adalah kolom pendek (L/r)< Cc sehingga rumus yang digunakan adalah rumus kolom pendek berdasarkan AISC .Pola kegagalan yang terjadi berupa tekuk lokal pada seluruh benda uji. Kata kunci: kapasitas kolom tersusun empat profil siku. pendek. bangun non prismatis eksentrisitas. pola kegagalan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKapasitas Kolom Pendeken_US
dc.subjectTersusun Bangun Non Prismatisen_US
dc.subjectPerangkai Diamonen_US
dc.subjectLateral Akibaten_US
dc.subjectPembebanan Eksentrisen_US
dc.titleKapasitas Kolom Pendek Tersusun Bangun Non Prismatis dengan Perangkai Diamon dan Lateral Akibat Pembebanan Eksentrisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record