Besar Daya Infiltrasi Permukaan Tanah Areal Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia
Abstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa diperbaharui dan
sangat penting dalam kehidupan dimuka bumi ini, kebutuhan akan air terus
meningkat dan harus diimbangi dengan pelestarian air terutama air tanah, bila
muka air tanah tidak dijaga maka untuk masa waktu yang akan datang kita bisa
mengalami defisit air tanah. Kampus Terpadu UII merupakan salah satu areal
tangkapan air hujan di daerah hulu, agar areal tangkapan air hujan ini tetap terjaga
maka dilakukan penelitian tentang besar daya infiltrasi untuk mendapatkan
dimensi dan jumlah sumur resapan sebagai salah satu upaya untuk
mempertahankan areal tangkapan air hujan.
Penelitian daya resap ini di lakukan di 10 lokasi yang ada di kampus
terpadu UII, dimana tiap gedung diambil 1 titik penelitian dengan cara membuat
lubang uji sebesar (50x50x50)cm yang di isi air dengan ketinggian 50 cm dan di
catat tinggi air yang teresap tiap 30 menitnya, setelah 30 menit lubang uji diisi air
kembali setinggi 50 cm dan dicatat penurunannya setelah 30 menit, hal ini
dilakukan terus menerus sampai penurunan air stabil atau jenuh.
Dari hasil penelitian tersebut di dapat daya resap rerata air hujan di
kawasan Kampus Terpadu UII sebesar 9,2725 cm/jam, data peresapan ini didapat
pada musim kemarau. Dengan rerata resapan air hujan tersebut bisa dicari dimensi
dan jumlah sumur resapan untuk tiap lokasi gedung yang ada di Kampus Terpadu
UII, sehingga laju pertumbuhan yang ada tidak mengggangu muka air tanah baik
di daerah hulu maupun hilir Yogyakarta, dari hasil penelitian diatas dapat dicari
kebutuhan sumur resapan, salah satunya gedung Psikologi dengan luas atap 300
m², dengan daya resap 9,2725 cm/jam dibutuhkan 15 buah sumur dengan diameter
1 m dan kedalaman sumur 4,98 m.
Collections
- Civil Engineering [4192]