Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pohon Kayu Putih Sukun Ponorogo Penekanan pada Proses Formulasi Struktur Organisasi dan Kegiatan pada PUSLITBANG Pohon Kayu Putih yang akan menjadi konsep dasar Perancangan dan Perencanaan Pusat Penelitian Pohon Kayu Putih Sukun Ponorogo
Abstract
PUSLITBANG Pohon Kayu Putih adalah sebuah wadah untuk kegiatan
Penelitian dan Pengembangan di bidang Kehutanan, khususnya berkaitan dengan
pengelolaan hutan dan hasil hutan dibawah jajaran Perum Perhutani.
PUSLITBANG Pohon Kayu Putih ditujukan untuk memfasilitasi usaha
pengembangan hasil hutan berupa minyak kayu putih yang diarahkan atau
berorientasi ekspor. Disamping itu bangunan PUSLITBANG Pohon Kayu Putih
juga diarahkan untuk peningkatan varietas pohon kayu putih, yang memenuhi
standar yang lebih baik lagi. Dengan demikian pada akhirnya didapatkan suatu
rekomendasi, metode, teknik-teknik dan lain sebagainya, yang mampu
memberikan nilai lebih bagi kehidupan manusia.
Di lingkungan Perum Perhutani khususnya dibawah jajaran Badan
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan, terdapat Pusat
Pengembangan Hutan "Pusat Jati" di Cepu Jawa Tengah yang melakukan usaha
pengembangan terhadap pohon jati. Dan pada tahap selanjutnya bangunan
PUSBANGHUT tersebut telah memulai pengembangan penelitian terhadap pohon
pinus. Hal tersebut nantinya juga diharapkan dapat melakukan penelitian yang
lebih luas lagi, yaitu terhadap pengelolaan dan pengolahan hasil hutan yang
mengarah pada "Hasil Hutan Berupa Kayu". Sedangkan untuk pengembangan
terhadap pengelolaan dan pengolahan hasil hutan yang berkaitan dengan "Hasil
Hutan Bukan Kayu" dalam lingkungan Perum Perhutani masih belum ada.
Demikian juga dengan adanya perencanaan dan perancangan
PUSLITBANG Pohon Kayu Putih, diharapkan dapat membawa misi seperti
bangunan PUSBANGHUT "Pusat Jati" Cepu Jawa Tengah. Dimana pada
PUSLITBANG Pohon Kayu Putih Sukun Ponorogo penelitian yang dilakukan
mengarah pada pengembangan terhadap Hasil Hutan Bukan Kayu.
Gedung PUSLITBANG Pohon Kayu Putih yang direncanakan di Kawasan
Hutan dan Tndustri Minyak Kayu Putih Sukun kabupaten Ponorogo, harus mampu
diakses oleh kawasan hutan dan industri minyak kayu putih lainnya. Hal ini
mempertimbangkan adanya orientasi kearah Kawasan Hutan dan Industri Minyak
Kayu Putih Sukun Ponorogo yang menempati peringkat satu di lingkungan Perum
Perhutani. Dengan demikian Gedung PUSLITBANG Pohon Kayu Putih Sukun
Ponorogo dilengkapi dengan pelayanan informasi yang bertanggung jawab atas
pengolahan hasil-hasil penelitian dalam format tulisan maupun media elektrik.
Selanjutnya pada studi yang berrujuan untuk memformulasikan struktur
organisasi dan kegiatan dalam PUSLITBANG Pohon Kayu Putih, dilakukan
secara pendekatan terhadap:
1. Tinjauan Lembaga Penelitian di Bidang Pertaman
2. Tinjauan Badan LITBANG Kehutanan dan Perkebunan
3. Tinjauan terhadap bangunan PUSLITBANG yang ada, khususnya berkaitan
dengan bidang kehutanan.
Dengan pendekatan terhadap 3 (tiga) tinjauan diatas, diharapkan dapat dilakukan
suatu analisis guna memformulasikan struktur organisasi dan kegiatan yang
menjadi dasar Perancangan dan Perencanaan PUSLITBANG Pohon Kayu Putih
Sukun Ponorogo.
Collections
- Architecture [3718]