Show simple item record

dc.contributor.authorReza Irham, 87310107
dc.date.accessioned2020-06-18T15:04:24Z
dc.date.available2020-06-18T15:04:24Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21506
dc.description.abstractPesatnya dari industri perakitan kendaraan bermotor saat ini, serta meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor sehingga jumlah kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya bertambah. Hal tersebut menimbulkan banyak masalah sosial, salah satu diantaranya adalah kematian. Penyebab kecelakaan lalulintas bersumber pada beberapa faktor yaitu : Faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan. Untuk mengevaluasi kecelakaan tersebut dibutuhkan data primer dan data sekunder yang didapatkan dari hasil pengamatan dan catatan mengenai data kecelakaan dalam lingkup wilayah studi serta instansi yang terkait. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa jumlah kejadian kecelakaan di Kabupaten Sleman pada tahun 1991-1994 berjumlah 179 kasus kejadian kecelakaan dengan korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan sebanyak 282 korban kecelakaan, jumlah korban kecelakaan dengan fatalitas tinggi terjadi pada ruas jalan sebanyak 203 korban kecelakaan dengan jumlah total korban kecelakaan sebanyak 236 korban, dibandingkan dengan jumlah korban kecelakaan dengan fatalitas tinggi yang terjadi pada persimpangan jalan sebanyak 40 korban kecelakaan dengan jumlah total kecelakaan sebesar 47 korban. Sedangkan frekuensi waktu kejadian kecelakaan sering terjadi berkisar dari jam 12.00-18.00 WIB dan pelaku yang sering melakukan kejadian kecelakaan dengan status mahasiswa.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Daerah Rawan Kecelakaanen_US
dc.subjectKabupaten Slemanen_US
dc.titleEvaluasi Daerah Rawan Kecelakaan di Kabupaten Slemanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record