| dc.description.abstract | Pengendalian biaya adalah usaha agar pengeluaran suatu proyek berjalan
sesuai dengan rencana yang disusun. Suatu sistem pengendalian dapat bekeria
dengan efektif diperlukan tolok ukur yang realistis yakni anggaran Karena
berfungs. sebagai tolok ukur, maka suatu anggaran yang tidak realistis akan
menyulitkan analisis hasil pengukuran dan menyebabkan pengambilan keputusan
yang tidak tepat.
Tugas akhir ini bertujuan menentukan faktor-faktor yang paling
berpengaruh terhadap kenaikan biaya proyek jalan dan probabilitas kenaikan yang
terjadi pada proyek baru dengan menggunakan Metode COMPASS Metode ini
akan menganalisis sekumpulan data yang diperoleh dan jawaban kuisioner yang
diisi oleh kontraktor, dalam hal ini PT. Agrabudi Karyamarga. Data diambil dari
data aktual dan persepsi narasumber dari kontraktor tersebut, mengenai proyek-proyek
lampau yang dijadikan sampel. Data yang dibutuhkan adalah berupa
keterangan mengenai besar kenaikan biaya, faktor-faktor penyebabnya serta
probabilitas terjadinya faktor tersebut menurut narasumber. Secara garis besar
data diatas akan diolah melalui 3 modul/paket yaitu menyerap informasi dari
proyek-proyek lampau beserta pengaruhnya terhadap kenaikan biaya, menganalisa
faktor-faktor pengaruh terhadap proyek baru, serta merencanakan strategi
pengendalian biaya proyek dengan memanfaatkan informasi yang dihasilkan pada
modul-modul sebelumnya.
Dari hasil analisis, didapat urutan faktor-faktor paling potensial yang
menyebabkan kenaikan biaya pada proyek baru adalah Direksi atau tim proyek
Lokasi proyek, Ketersediaan sumber daya, Manajemen lapangan, Produktifitas
peralatan. Perintah perubahan (change orders), Kondisi cuaca, serta Skedul &
durasi proyek. Probabilitas kenaikan Total Biaya Proyek sebesar 0,58 dan
kenaikan biaya 1,54 % sampai 8,22% serta PWPCE (Persentase kenaikan biaya
total proyek dengan mempertimbangkan probabilitas kenaikannya) sebesar 0,90 %
sampai 4,80 % . | en_US |
