Kajian Manajemen Pemeliharaan Gedung Fasilitas Umum di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Sebagaimana bangunan pada umumnya, bangunan fasilitas umum memerlukan
suatu manajemen yang mampu mempertahankan dan meningkatkan tingkat layan,
selanjutnya manajemen yang demikian disebut dengan manajemen operasional dan
pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan pada tiap gedung fasilitas
umum berbeda-beda, tergantung dari kebijakan yang diambil oleh penanggung jawab
gedung tersebut.
Melihat permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
tentang komponen biaya operasional dan pemeliharaan, termasuk manajemen yang
ditelah diterapkan untuk itu.
Penelitian ini mengambil beberapa gedung fasilitas umum yang ada di
Yogyakarta, yaitu Rumah Sakit Sarjito, Asrama Haji, Mapolda DIY, Auditorium
UPN, dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Hal yang ditinjau adalah pola
manajemen pemeliharaan yang diterapkan, komponen biaya, dan peningkatan
komponen biaya serta biaya total. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data
yaitu dengan memanfaatkan data sekunder dan data primer. Teori statistik dengan
menggunakan program komputer SPSS, digunakan untuk menganalisis data dan
metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan terdiri dari pemeliharan
terencana dan pemeliharaan tak terencana, dengan pemeliharaan terencana berupa
pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan korektif. Anggaran yang digunakan
untuk pemeliharaan dan operasional gedung terdiri dari komponen biaya ketenagaan,
persediaan, administrasi dan manajemen, utiliti dan penunjang, serta overhead dan
Iain-lain, sedangkan peningkatan biaya total ditunjukkan oleh persamaan Y= 9,2243 .
0,3396 . dimana Y adalah persentase peningkatan biaya pada tahun ke-n, dan x
adalah tahun ke-n.
Collections
- Civil Engineering [4194]