Show simple item record

dc.contributor.authorNoni Harfiyanti, 00513021
dc.date.accessioned2020-06-18T10:11:41Z
dc.date.available2020-06-18T10:11:41Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21483
dc.description.abstractKampus Terpadu Universitas Islam Indonesia terletak di Desa Umbulmartani Kecamatan Ngemplak, Sleman Yogyakarta. Kawasan ini mempunyai karakteristik yang amat khas, yaitu daerah ini mempunyai wilayah yang akan menjadi pusat pertumbuhan baru. Dari sisi hidrologi perubahan penggunaan lahan ini sangat berpengaruh pada kondisi hidrologi, khususnya koefisien air aliran. Pembangunan prasarana yang sangat intensif, terutama di daerah tegalan mengakibatkan meningkatnya lahan kedap air (impervious area), sehingga nilai koefisien aliran juga meningkat. Hal ini disebabkan karena air hujan yang seharusnya sebagian terinfiltrasi ke dalam tanah, berubah menjadi aliran permukaan. Penelitian ini mengkaji tentang aliran limpasan permukaan (surface runoff), terutama untuk mengetahui pengaruh karakteristik hujan terhadap limpasan permukaan serta menghitung dan membandingkan nilai koefisien aliran dengan karakteristik yang berbeda-beda, terutama penggunaan lahan sebelum dibangunnya Kampus Terpadu UII dan setelah berdirinya Kampus Terpadu UII. Penelitian ini menggunakan dua rumus sebagai perbandingan, yaitu rumus rasional dan rumus umum. Untuk rumus rasional faktor-faktor yang mempegaruhinya yaitu intensitas hujan maksimum (Imax) dan lama hujan. Sedangkan untuk rumus umum dipengaruhi oleh jumlah curah hujan yang jatuh dan dikurangi oleh kehilangan air. Kehilangan air yang dimaksud yaitu infiltrasi dan evapotranspirasi, serta banyaknya air yang masuk ke dalam sumur resapan. Hal ini disebabkan karena daerah penelitian sudah dilengkapi dengan sumur resapan. Berdasarkan studi yang dilakukan didapatkan bahwa, koefisien aliran puncak (Cp) untuk tahun 1993 sebesar 0,3 dan pada tahun 2004 sebesar 0,35. Sedangkan untuk koefisien aliran volumetrik (Cv) pada tahun 1993 sebesar 0,3 dan pada tahun 2004 sebesar 0,32. Nilai koefisien aliran limpasan permukaan (surface runoff) di Kampus Terpadu UII sangat kecil, sehingga pembangunan Kampus Terpadu UII tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini dikarenakan kawasan Kampus Terpadu UII sudah dilengkapi dengan saluran drainase yang cukup baik, adanya sumur-sumur resapan, taman kampus dan hutan kampus sehingga dapat meningkatkan tangkapan air hujan. Kata kunci : aliran puncak, aliran volumetrik, koefisien aliran limpasan permukaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectaliran puncaken_US
dc.subjectaliran volumetriken_US
dc.subjectkoefisien aliran limpasan permukaan.en_US
dc.titleStudi Besarnya Nilai Koefisien Aliran Limpasan Permukaan (Surface Runoff) di Daerah Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesiaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record