Analisis Daerah Rawan Kecelakaan pada Ruas Jalan Pantura Kabupaten Pemalang Propinsi Jawa Tengah ( Studi Kasus Jalan Raya Ulujami-Petarukan )
Abstract
Jalan raya Ulujami Petarukan yang terletak di Kabupaten pemalang
merupakan salah satu jalur pantai utara (PANTURA) yang banyak dilalui oleh
berbagai kendaraan bermotor. Berdasarkan data yang ada dapat disimpulkan
bahwa jumlah kecelakaan yang terjadi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Penelitian dilakukan untuk menentukan daerah rawan kecelakaan dengan
menganalisis tingkat kecelakaan serta mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya
kecelakaan. Penelitian ini juga merupakan usaha untuk mengurangi tingkat
kecelakaan dengan memberikan pemecahan dengan meninjau kelengkapan fasilitas
jalan yang ada.
Data yang digunakan untuk menganalisis adalah data primer dan data
sekunder yang didapatkan dari hasil pengamatan langsung di lapangan maupun dari
berbagai instansi terkait. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan mengunakan
metode black spot dan black site.
Hasil analisis selama periode penelitian dari tahun 2000-2002 diperoleh
jumlah kecelakaan sebanyak 240 kejadian kecelakaan, dengan korban meninggal
dunia sebanyak 47jiwa, luka berat sebanyak 143 jiwa, serta luka ringan 247 jiwa.
Waktu kecelakaan yang terbesar yaitu jam 06.01-09.00 sebesar 24 %, pada hari
minggu sebesar 18%, pada kondisi cerah sebesar 67%. Status pelaku kecelakaan
didominasi oleh swasta sebesar 22%, dan berusia antara 25-40 tahun sebesar 33%.
Lokasi terbanyak terjadi pada ruas jalan sebesar 72% dengan tipe kecelakaan
depan-samping sebesar 36%. Lokasi black spot terletak pada Km 1-1,5, Km 1,5-2,
Km 2-2,5, Km 5,5-6, Km 9-9,5, Km 9,5-10, Km 10-10,5, Km 11-11,5, Km 12-12,5
sedangkan lokasi black site terletakpadaKm 1-2, Km 5-6, Km 9-10,5, Km 10,5-12.
Berdasarkan lokasi black spot dan black site dapat diidentifikasikan kondisi lokasi
menunjukkan bahwa kurang lengkapnya rambu-rambu lalulintas, kurangnya fasilitas
jalan seperti zebra cross, tidak adanya lampu lalulintas pada persimpangan jalan,
kurang memadainya lampu penerangan jalan. Usaha pencegahan yang dapat
dilakukan untuk menurunkan jumlah kecelakaan yang terjadi adalah dengan
memperbaiki maupun membangun perlengkapan jalan seperti rambu-rambu
lalulintas,tempat penyebangan jalan, lampu lalulintas pada persimpangan jalan,
lampu penerangan jalan serta penanaman sikap disiplin dalam berlalulintas bagi
anak-anak maupun orang dewasa.
Collections
- Civil Engineering [4225]